Jumat, 22 November 2024

Kecelakaan Bus di Ciater Subang Disebut karena Faktor SDM dan Teknis

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Bus rombongan SMK Lingga Kencana asal Depok mengalami kecelakaan maut terjadi di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam. Foto: RRI

Tulus Abadi Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut insiden kecelakaan bus pariwisata di jalan turunan Ciater, Subang, Jawa Barat karena dua faktor yakni faktor manusia dan teknis.

“Faktor utama adalah faktor sumber daya manusia, yakni kurangnya istirahat awak angkutan, khususnya pengemudi,” ujarnya dilansir dari Antara pada Minggu (12/5/2024).

Ia menilai, seringkali terjadi sopir bus kurang tidur, atau istirahat kurang berkualitas. Hal ini menjadi cerminan serius soal aspek keselamatan transportasi umum.

Dirinya juga menilai, perusahaan armada bus kurang atau tidak memperhatikan keselamatan awak angkutan. Hal itu menurutnya, dibuktikan lewat kecelakaan beruntun yang dialami bus rombongan pelajar asal Depok itu.

Kedua, lanjut dia, faktor teknis juga turut andil. Ia menilai armada bus yang digunakan kurang perawatan, khususnya pada bagian rem.

“Biasanya karena rem blong, kanvas remnya sudah aus. atau menggunakan kanvas rem abal-abal,” ujarnya.

Diketahui, bus pariwisata rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Palasari, Ciater, Subang pada Sabtu (12/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Peristiwa kecelakaan terjadi saat bus yang membawa rombongan pelajar itu melintas dari arah Bandung menuju Subang.

Kemudian ketika melewati jalan menurun, bus itu secara tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan sampai menabrak kendaraan minibus jenis Feroza nopol D 1455 VCD.

Setelah menabrak kendaraan yang ada di jalur berlawanan itu, bus terguling dengan kondisi miring, posisi ban kiri berada di atas, sampai tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

Di saat tergelincir di jalan yang kondisinya menurun, bus itu terhenti setelah menghantam tiang listrik yang ada di bahu jalan. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs