Jumat, 22 November 2024

UAE Kecam Netanyahu yang Usulkan Negaranya Jadi Pemerintah Gaza

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel. Foto: Reuters

Uni Emirat Arab (UAE) pada Jumat (10/5/2024), mengecam Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel yang menyebut akan membuat Jalur Gaza di bawah pemerintahan Israel.

Sheikh Abdullah bin Zayed Menteri Luar Negeri UAE menegaskan bahwa Netanyahu tidak mempunyai legitimasi untuk mengambil tindakan seperti itu.

“UEA menolak terlibat dalam rencana apapun yang bertujuan melindungi kehadiran Israel di Gaza,” ujar Menlu UAE, dikutip Antara, Sabtu (11/5/2024).

Sheikh Abdullah memastikan komitmen UAE yang mendukung Pemerintah Palestina yang sejalan dengan aspirasi rakyat Palestina.

Sebelumnya pada Kamis (9/5/2024), Netanyahu mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dibutuhkan pemerintah sipil di Gaza, kemungkinan dengan dukungan UAE dan lainnya.

Sementara pada Selasa (7/5/2024) lalu, tentara Israel memulai invasi ke wilayah utara Rafah dengan menyerbu dan menduduki sisi Palestina pada perbatasan Rafah dengan Mesir, menutup satu-satunya pintu gerbang Palestina dengan dunia.

Israel menggempur Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Sementara itu hampir 34.950 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 78.500 orang terluka, akibat gempuran Israel, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur, memaksa 85 persen populasi di wilayah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada Januari mengatakan “masuk akal” bahwa Israel melakukan genosida di Gaza dan memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan tersebut serta memastikan bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (ant/azw/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs