Zulkifli Hasan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) beserta jajaran pengurus partai, sore hari ini, Jumat (10/5/2024), melakukan pertemuan dengan Joko Widodo Presiden, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Politikus yang akrab disapa Zulhas menegaskan, 38 orang pengurus PAN daerah cuma ingin bersilaturahmi langsung dengan Jokowi.
“Ini ketua-ketua PAN dari seluruh Indonesia dari Papua sampai Aceh. Mereka kan pengagum Pak Jokowi, sangat mencintai Pak Jokowi. Tapi, selama ini enggak pernah bisa salaman, enggak pernah bisa foto bareng. Nah, sekarang mumpung di Jakarta sekalian rakornas saya telepon Pak Jokowi. Hamdallah dikasih. Pak Jokowi kan orang baik hati,” ujarnya.
Menurutnya, pengurus-pengurus PAN memiliki kekaguman dengan sosok Jokowi. Dia menyebut langkah politik Jokowi yang mengajak Prabowo Subianto bekas rival politiknya ke dalam pemerintahan.
“Dulu Bung Karno turun kayaknya kok masalah, Pak Harto masalah, seterusnya-seterusnya lah. Giliran Pak Jokowi, Pak Prabowo diajak, saya diajak. Sekarang Pak Prabowo dimentorin. Jadi, Insyaallah Indonesia maju, ada mentor Pak Jokowi, Pak Prabowo. Jadi, teman-teman sangat kagum,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Zulhas bilang pertemuan pengurus PAN dengan Presiden di Istana tidak ada kaitannya dengan pembicaraan kabinet di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Ini teman-teman pencinta Pak Jokowi semua, ingin salaman. Jadi, enggak ada hubungan lain-lain,” tandas Zulhas.
Sebelumnya, beredar sejumlah nama Kader PAN yang disebut bakal.menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Di antaranya, Zulkifli Hasan, Yandri Susanto, dan Eko Hendro Purnomo.(rid/iss)