Jumat, 22 November 2024

Sekitar 15 Ribu Anak Terbunuh Selama Serangan Israel ke Gaza

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi Ilustrasi - Seorang perempuan sambil menggendong seorang anak menyelamatkan diri usai serangan udara Israel yang menghantam permukiman Ridwan di Kota Gaza, Gaza, 23 Oktober 2023. Foto:

Lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023, demikian menurut pernyataan otoritas di daerah kantong Palestina itu.

“15.002 anak meninggal (di Jalur Gaza) 17.000 anak hidup tanpa orang tua,” tulis pernyataan yang dipublikasikan kantor pers otoritas Gaza yang dilansir Antara, Kamis (9/5/2024).

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina Hamas meluncurkan serangan roket terhadap Israel dan menerobos perbatasan serta menyerang permukiman sipil dan basis militer.

Akibatnya, sampai saat ini diketahui sekitar 1.200 warga Israel tewas dan 240 orang lainnya disandera selama serangan berlangsung.

Israel lantas melakukan serangan balasan, memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan invasi darat dengan tujuan melenyapkan petempur Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Sejauh ini, lebih dari 34.800 warga Palestina terbunuh dalam serangan yang dilakukan militer Israel di Gaza, menurut otoritas setempat. Sementara itu, lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan Hamas di Gaza.

Pada Senin (6/5/2024), pasukan Israel memulai operasi militer di wilayah timur Kota Rafah dan mengambil alih wilayah Gaza di perbatasan Rafah dengan Mesir.

Keputusan untuk menyerang Kota Rafah diambil meski Hamas menyetujui syarat perjanjian gencatan senjata yang diusulkan Mesir dan Qatar.

Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel menyebut perjanjian tersebut tidak dapat diterima, saat ini lebih dari satu juta orang diyakini mengungsi di Kota Rafah. (ant/man/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs