Sabtu, 23 November 2024

Program Pemberdayaan Perempuan Inovasi 2024 Resmi Diluncurkan

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Peluncuran Perempuan Inovasi 2024 (Dari kiri-kanan) Amanda Simandjuntak Co-founder & CEO Markoding, Kiki Yuliati Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Dian Sastrowardoyo selaku Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan alumni program Perempuan Inovasi saat menghadiri peluncuran Perempuan Inovasi 2024 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2024). Foto: Antara

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI bersama Markoding, Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan Magnifique Indonesia meluncurkan program pemberdayaan Perempuan Inovasi 2024, pada Rabu (8/5/2024).

“Perempuan Inovasi mengajarkan materi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi dan tren pekerjaan masa depan,” kata Kiki Yuliati Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), dilansir Antara.

Ia menambahkan dengan program tersebut, diharapkan dapat mendorong para peserta didik untuk bisa memilih sesuai passion mereka, termasuk ketika mereka ingin mendalami bidang STEM”.

Selain itu, melalui kerja sama dalam program Perempuan Inovasi 2024 ini, ingin memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada perempuan dari berbagai latar belakang pendidikan vokasi.

Nantinya, para peserta terpilih akan mendapatkan pelatihan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan saat ini, sekaligus mempersiapkan tenaga kerja yang dapat bersaing secara global.

“Melalui kemitraan ini, Perempuan Inovasi ingin memberikan kesempatan yang lebih besar bagi perempuan yang sedang ataupun telah menempuh pendidikan vokasi untuk terlibat dalam pelatihan keterampilan digital dan meraih cita-cita mereka,” ucap Amanda Simandjuntak Co-founder & CEO Markoding.

Sebelumnya, pada tahun 2023 lalu, sudah ada lebih dari 20 ribu perempuan dan remaja yang sudah menerima pendidikan kesetaraan gender dan pelatihan dasar keterampilan digital dati program Perempuan Inovasi.

Tidak hanya itu, Perempuan Inovasi juga telah memberikan 138 beasiswa Digital Bootcamp bagi para peserta. Kini, sudah ada lebih dari 800 inovasi yang diciptakan oleh peserta program Perempuan Inobasi untuk menyelesaikan masalah berbasis gender.

“Perempuan Inovasi dapat menjadi bekal yang lebih matang untuk menghadapi tantangan dan persaingan secara nasional maupun global untuk mendapatkan pekerjaan maupun memulai bisnis sendiri,” ujar Dian Sastrowardoyo selaku Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo.

Selanjutnya, untuk mengikuti program Perempuan Inovasi, calon peserta dapat melakukan pendaftaran partisipan sejak tanggal 27 Maret 2024 hingga 17 Mei 2024.

Pendaftaran program ini terbuka untuk perempuan berusia minimal 12 tahun yang berstatus sebagai murid (SMP/MTs, SMA/MA/SMK, PKBM, LKP), mahasiswi (akademik/vokasi), profesional, maupun mereka yang sedang mencari pekerjaan.

Setelah peserta terpilih, program Perempuan Inovasi akan dimulai dengan Kelas Basic Coding dan UI/UX Design pada tanggal 21-31 Mei 2024. Kemudian, program dilanjutkan dengan Digital Bootcamp pada bulan Juli-November 2024.

Untuk info lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi laman situs resmi perempuaninovasi.com. (ant/sya/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs