Subandi Plt Bupati Sidoarjo menyampaikan prihatin atas kasus korupsi yang menjerat sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Ketua DPC PKB Sidoarjo itu menyampaikan, pihaknya akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tentu yang pertama untuk hari ini kita prihatin, yang kedua kita tetap menghormati hukum yang ada. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan baik,” katanya di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Rabu (8/5/2024).
Selain itu, Subandi juga turut mendoakan Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo nonaktif supaya tetap tabah dalam menjalani proses hukumnya.
“Mudah-mudahan beliaunya (Muhdlor) diberikan kesabaran, dengan cobaan-cobaan kepada pimpinan daerah,” katanya.
Subandi yang baru ditunjuk menjadi Plt Bupati Sidoarjo itu mengaku bakal berkomitmen dalam menjalankan roda pemerintahan yang sebelumnya dinahkodai oleh Gus Muhdlor.
“Dan tentunya kita yang hari ini sudah dilantik, akan melanjutkan tugas-tugas sebelumnya yang selama ini sudah berjalan baik, tentu akan kita lanjutkan,” tuturnya.
Dalam waktu dekat, ia akan memimpin berbagai evaluasi dari sejumlah kebijakan yang kurang signifikan di Pemkab Sidoarjo. Subandi menegaskan, untuk memimpin Sidoarjo perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Apabila ada kebijakan-kebijakan yang masih kurang, nanti kita evaluasi bersama. Dan yang harus perlu kita sikapi, mari bersama sama kita membangun kabupaten itu tidak bisa sendiri aja, semua stakeholder harus kita rangkul semuanya, Forkopimda, OPD mulai Sekda, OPD, sampai seluruh masyarakat Sidoarjo,” jelasnya.
Subandi juga menegaskan, adanya isu kasus korupsi di lingkungan Pemkab Sidoarjo ini tidak akan menurunkan kinerja dalam melayani kepentingan publik.
Menurutnya, sistem kerja yang sudah dibangun oleh Gus Muhdlor akan tetap dilanjutkan, termasuk pelayanan hingga pembangunan.
“InsyaAllah, roda pemerintahan tidak terganggu ya, akan kita jalankan sesuai dengan porsi kita. Yang selama ini dijalankan oleh bapak bupati (Muhdlor), ini terus kita jalankan. Mulai dari pelayanan, pembangunan, InsyaAllah akan kita jalankan semaksimal mungkin,” tandasnya.
Sebagai informasi, penyidik KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo atau Gus Muhdlor sebagai tersangka korupsi pemotongan insentif pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, Selasa (7/5/2024).
Dalam kasus ini, KPK menemukan bukti Gus Muhdlor memotong dan menerima uang yang tidak semestinya dari lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.
Sebelumnya, lembaga anti rasuah ini lebih dulu menetapkan dua orang tersangka, masing-masing atas nama Siska Wati Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo, serta Ari Suryono Kepala BPPD Sidoarjo. (wld/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
