Sabtu, 23 November 2024

Kebakaran Bojonegoro Turun Daripada Tahun Lalu Jadi 43 Kejadian

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Seorang warga berusaha memadamkan kebakaran hutan secara tradisional di Bojonegoro. Foto: Antara

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan jumlah kebakaran tahun ini mencapai 43 kejadian. Semua kejadian kebakaran itu baik kebakaran permukiman maupun kebakaran hutan dan lahan menurun dibandingkan tahun lalu.

“Pada waktu bersamaan, jumlah kejadian kebakaran tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Sebab, tahun lalu terjadi 101 kali kejadian kebakaran baik pemukiman maupun karhutla,” kata Sukirno Kepala Bidang Pemadaman Dinas Damkar Bojonegoro, di Bojonegoro, Rabu (25/7/2018).

Mengenai besarnya kerugian kebakaran tahun lalu, kata dia, lebih besar dibandingkan dalam 43 kejadian kebakaran baik pemukiman maupun karthutla selama tujuh bulan yang hanya sekitar Rp2,5 miliar.

“Kebakaran karhutla tidak menimbulkan kerugian materiil, sebab kebakaran hanya melanda semak-semak tidak merusak tanaman pohon jati,” ujarnya dilansir Antara.

Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam 43 kejadian itu juga terjadi di Tuban, Lamongan dan Cepu, Jawa Tengah.

Tim damkar juga ikut membantu memadamkan kebakaran pasar swalayan di Cepu, Jawa Tengah. Selain itu, juga memadamkan satu pemukiman warga di Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Lamongan dan kebakaran rumah di Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban.

“Dalam 43 kejadian kebakaran itu, di antaranya, terjadi delapan kebakaran karhutla,” ucapnya menambahkan.

Berdasarkan pemetaan, kawasan hutan jati yang rawan terjadi kebakaran, antara lain, kawasan hutan jati di Kecamatan Ngasem, Temayang dan Trucuk, juga Bubulan dan Gondang.

Menurut dia, menurunnya jumlah kejadian kebakaran pemukiman juga karhutla tidak lepas adanya sosialisasi kepada masyarakat terkait kebakaran pemukiman dan karthutla.

“Selama ini dengan mobil keliling damkar menyosialisasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman kebakaran pemukiman dan karhutla,” ucapnya menjelaskan.

Selain itu, lanjut dia, damkar juga memberikan pelatihan kepada warga di sejumlah kecamatan terkait kebakaran dalam program masyarakat peduli api. Warga yang sudah memperoleh pelatihan terkait kebakaran, antara lain, warga Kecamatan Kepohbaru, Baureno, Kanor dan Sumberrejo.

“Warga di kecamatan lainnya juga akan memperoleh pelatihan serupa terkait kebakaran,” ucapnya.(ant/tin/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs