Eri-Armuji Daftar ke PDIP, Berencana Merangkul Parpol Lain untuk Pilkada Surabaya

Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji kembali mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota Surabaya ke PDI Perjuangan, Selasa (2/5/2024).

Pantauan suarasurabaya.net keduanya tiba di Kantor DPC PDIP Surabaya pukul 10.00 WIB. Mereka kompak memakai kostum adat Surabaya.

Eri menyebut, pendaftarannya ini untuk menuntaskan program-program kerja pada periode pertama sebagai Wali Kota Surabaya.

“Kami hari ini kembalikan formulir ke PDIP sebagai bukti kami mendaftar kembali di PDIP. Tujuan kami untuk memperjuangkan semua yang belum terselesaikan,” kata Eri pada awak media di Kantor DPC PDIP Surabaya, Kamis (2/5/2024).

Eri menegaskan bahwa ia tak hanya mendaftar ke PDIP saja, melainkan juga ke partai lain. Ia dijadwalkan mendaftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Senin (6/5/2024) mendatang.

“Insyaallah semua (partai). Kami akan merangkul semua partai yang ada di Surabaya. Kami selalu katakan, pembangunan di Surabaya ini melibatkan semua pihak. Bagaimana kita lihat kemiskinan turun drastis, stunting juga turun drastis tinggal 1,6 persen,” bebernya.

Senada dengan Eri Cahyadi, Armuji juga berharap semua partai juga ikut mengusung pasangan Eri-Armuji melanjutkan periode kedua di Surabaya.

“Silaturahmi politik sudah kami saat Ramadan. Komunikasi nanti akan berlanjut dan mekanisme apa yang telah dilakukan oleh semua partai di Surabaya. Kami akan mengikuti dari internal aturan mereka. Makanya bersama-sama seluruh partai ikut mengusung kami atau mendukung kami ya, kami berterimakasih,” terangnya.

Sementara Adi Sutarwijono Ketua DPC PDIP Kota Surabaya mengaku sepakat mengusung lagi Eri-Armuji untuk mendapat rekomendasi dari pusat. Pendaftaran yang baru dibuka hari ini, langsung ditutup setelaj Eri-Armuji mendaftar.

“Setelah penyerahan pendaftaran, lalu diproses organisasi kirim berkas ke DPD PDIP Jatim dan DPP PDIP. Saya berharap Mas Eri-Armuji mendapat rekomendasi Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri,” ucap Awi.

Sementara untuk peluang koalisi, Awi belum mau menjelaskan.

“Bukan domain kami menjawab kerja sama dengan parpol lain diputuskan pimpinan partai kami. Komunikasi antar DPC kalau yang ngobrol (sambil) ngopi sudah, yang resmi Eri-Armuji sudah kunjungan ke parpol,” tandasnya. (lta/saf/ipg)