Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 santai menanggapi pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin Ketum PKB yang merahasiakan calon gubernurnya di Pilkada 2024 mendatang.
Ketum PP Muslimat NU itu menyebut, calon gubernur yang diusung Cak Imin itu akan terungkap saat masa pendaftaran nanti. Menurut Khofifah, merahasiakan calon juga merupakan hak seseorang.
“Kan nanti juga akan mendaftar. Itu hak siapa saja termasuk hak Pak Muhaimin, akan mengumumkan kapan, di mana, siapa namanya itu haknya beliau,” kata Khofifah waktu ditemui di sela acara rakorwil PAN Jatim, di Surabaya, Selasa (30/4/2024).
Khofifah mengaku akan menghormati calon lawannya di Pilgub Jatim nanti, termasuk Cak Imin yang sudah menyatakan telah memiliki calon di Pilgub Jatim nanti.
“Saya rasa kita semua menghormati masing-masing partai politik untuk mengumumkan siapa, kapan dan di mana,” pungkas Khofifah.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB memastikan partainya akan mengusung kader untuk maju dalam pencalonan kepala daerah atau Pilkada Jatim pada 27 November mendatang.
Namun, Cak Imin masih merahasiakan nama kadernya. Ketum PKB itu mengaku tak ingin kader yang akan ia usung dalam pencalonan nanti diketahui Khofifah yang menjadi calon kuat.
“Hampir sepakat, pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa dia? Ini Masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya. Jadi, jangan dipancing soal nama pokoknya rahasia akan yang akan diumumkan pada waktu yang tepat,” kata Cak Imin di kantor partainya, Senin (29/4/2024) sore. (wld/ike/iss/ipg)