Sabtu, 23 November 2024

Tiba di Kantor KPK, Bupati Lampung Selatan Langsung Jalani Pemeriksaan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Zainudin Hasan Bupati Lampung Selatan (kemeja putih kopiah hitam), tiba di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018), untuk menjalani pemeriksaan pasca terjaring operasi tangkap tangan. Foto: Farid suarasurabaya.net

Zainudin Hasan Bupati Lampung Selatan yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (27/7/2018) siang, tiba di Kantor KPK, Jakarta Selatan.

Sekitar pukul 13.40 WIB, dua buah mobil dinas KPK warna hitam, parkir di halaman Gedung Merah Putih. Tiga orang yang diduga terlibat, turun dari mobil pertama dan langsung masuk ke Kantor KPK.

Beberapa saat kemudian, mobil kedua yang membawa Zainudin parkir. Zainudin lalu terpantau keluar, dan langsung digiring petugas menuju Ruang Pemeriksaan yang ada di Lantai 2.

Sambil berjalan, adik dari Zulkifli Hasan Ketua MPR RI itu terlihat santai dan masih tersenyum. Tapi, dia tidak mau menjawab pertanyaan wartawan yang sudah menunggu kedatangannya sejak pagi tadi.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan Ketua MPR RI mengaku terkejut sekaligus sedih dan prihatin mendengar kabar adik kandungnya terjaring OTT KPK.

Dia sangat menyayangkan ada anggota keluarganya yang tersandung masalah dugaan korupsi. Kalau memang adiknya itu terbukti terlibat korupsi, Zulkifli meminta maaf kepada masyarakat khususnya Warga Lampung Selatan.

Seperti diketahui, KPK kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (26/7/2018) sampai Jumat pagi (27/7/2018).

Kali ini, Tim Satgas KPK menangkap oknum penyelenggara negara daerah Kabupaten Lampung Selatan, yang terindikasi melakukan praktik korupsi.

Agus Rahardjo Ketua KPK mengatakan, Ada sekitar tujuh orang yang ditangkap, antara lain Zainudin Hasan Bupati Lampung Selatan, Anggota DPRD dan pihak swasta.

Dari OTT itu, KPK menemukan uang tunai pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu sebanyak Rp700 juta, yang diduga merupakan uang suap dari pihak swasta untuk penyelenggara negara.

Agus menambahkan, penangkapan itu dilakukan sesudah menindaklanjuti laporan masyarakat akan adanya transaksi suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan. (rid/bas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs