Minggu, 24 November 2024

Dokter Ingatkan Batuk dan Pilek Bukan Kotraindikasi Imunisasi

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi - Seorang dokter saat melakukan imunisasi pada anak. Foto: iStock

Arifianto Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, mengingatkan batuk dan pilek pada anak bukan kontraindikasi imunisasi kecuali dia sedang demam.

“Segeralah imunisasi meskipun sedang batuk dan pilek. Kalau hanya batuk dan pilek, itu bukan kontraindikasi,” ujar Arifianto seperti dilansir Antara pada (23/4/2024).

Menurut Arifianto merujuk pada panduan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan batuk, pilek, dan influenza bukanlah kontraindikasi untuk anak diimunisasi.

Namun, lain halnya dengan demam dan sesak napas. Arifianto mengatakan demam dan sesak napas dapat menjadi indikasi anak menunda sementara imunisasi.

“Batuk dan pilek tidak selalu disertai demam. Kalau anak demam cukup tidak nyaman, di atas 39 derajat Celcius kita tunda dulu imunisasinya sampai demamnya turun sehingga anaknya nyaman,” tuturnya.

Alasan perlunya menunda imunisasi saat tubuh demam bukannya dapat mengurangi kekebalan tubuh, tetapi karena anak akan merasa tak nyaman.

Lalu, saat demam dan sesak napas sudah reda, maka segeralah bawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk melengkapi imunisasi.

Arifianto mengingatkan bahwa menunda waktu imunisasi tanpa indikasi bisa berisiko menyebabkan anak sakit, padahal sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi. (ant/ike/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs