Jumat, 22 November 2024

Proyek Box Culvert Berpotensi Ganggu Distribusi Air PDAM Surabaya

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi - Pipa bocor sebabkan gangguan penyaluran air PDAM. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Pembangunan box culvert di sejumlah titik di Kota Surabaya berpotensi menyebabkan gangguan distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Arief Wisnu Cahyono Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya mengatakan, sekarang ini Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) tidak lagi mengelola pengerjaan box culvert, karena proyek tersebut telah diserahkan ke kelurahan atau kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.

Hal ini menyebabkan, pihak PDAM cukup kesulitan memetakan pengerjaan pipa yang berisiko bocor, karena jumlah proyek yang cukup banyak dan masif.

“Misalnya, hari ini terjadi kebocoran pipa dan sudah diperbaiki di titik A, kemungkinan besok akan terjadi kerusakan lagi di titik yang lain, karena pipa-pipa tersebut masih terhubung dalam satu jaringan,” ujar Arief saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin (22/4/2024) malam.

Arief menjelaskan jika aliran air mati, estimasi waktu perbaikan akan selesai dalam waktu satu hingga dua jam.

“Kalau nyambung (pipa bocor) itu tidak lama, karena memang pipanya sudah terbuka (tidak tertanam) jadi tinggal disambungkan saja, beda lagi kalau kita harus mencari titik kebocoran yang masih tertanam,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memastikan perbaikan di dua titik lokasi, yakni Gayungsari dan Mojo, selesai Senin (22/4/2024) malam dan Selasa (23/4/2024) pagi aliran air sudah kembali normal.

Sementara itu, PDAM juga masih terus melakukan perbaikan di sejumlah titik lokasi pipa yang terdampak imbas proyek pembangunan box culvert di antaranya Jetis Kulon, Raya Tenggilis Mejoyo, Tenggilis Mejoyo Utara, Tenggilis Mejoyo Utara II, Gubeng Kertajaya, Ngagel Jaya Selatan I, Mojo Klanggru Kidul, Nginden Semolo, Manyar Kartika 8.

Kemudian, kawasan Jl. Arif Rahman Hakim, Wonosari, Kunti, Tambak Wedi, Kali Mati, Kapas Baru, Tapak Siring, Waru Gunung gg Makam, Donowati, Kupang Baru, Darmo Baru Barat, Pakal AMD, Graha Mitra Asri, Jelidro- Jugruk, dan Dukuh Kupang Barat.

Lebih lanjut, ia juga meminta kepada masyarakat untuk saling bekerja sama dalam melakukan pengawasan terhadap pipa bocor akibat proyek pembangunan box culvert.

“Jadi ketika (warga) melihat ada pipa bocor, yang kemungkinan disebabkan karena kontraktor ingin pekerjaannya cepat selesai, sehingga kurang hati-hati. Nah di sini warga bisa segera melaporkan ke kami (PDAM), karena pengawas kami (PDAM) tidak mungkin mengawasi pengerjaan box culvert selama 24 jam,” ungkapnya.

Selain itu, PDAM juga selalu siap mengirimkan truk tangki air kepada para pelanggan apabila diperlukan.

“Pelanggan dapat mengadukan keluhan ke tim tangki PDAM atau tim penanganan kebocoran melalui saluran Call Center atau aplikasi CIS,” pungkasnya. (ike/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs