Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut pembangunan hunian di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menggunakan sistem modular.
“Pembangunan bangunan hunian di KIPP IKN menggunakan sistem modular untuk mempermudah konstruksi,” kata Agustomi Masik Direktur Perencanaan Makro OIKN yang diwakili oleh Kartika Puspita Sari Perencana Madya Direktorat Perencanaan Makro Kedeputian Bidang Perencanaan dan Pertanahan OIKN dilansir Antara, Senin (22/4/2024).
Sistem Modular Tumbuh adalah pembangunan unit hunian dengan sistem modular knock down yang mempermudah konstruksi dan fleksibel dalam mengatur ruangan sesuai kebutuhan.
Selain itu, sistem Modular juga menjadi salah satu pendekatan desain untuk dapat memenuhi kebutuhan hunian berbagai level masyarakat, baik single, couple, maupun keluarga besar.
Sementara, OIKN menyampaikan bahwa terdapat beberapa strategi untuk mencapai desain bangunan hijau dan berkelanjutan di Kawasan KIPP sesuai kategori Greenship.
Pertama yakni penyesuaian elevasi bangunan dengan lahan eksisting, sehingga meminimalkan perubahan pada lahan terbangun. Kemudian orientasi bangunan sebanyak mungkin mengikuti arah kontur untuk meminimalkan konstruksi fondasi bangunan.
Lalu mengusahakan orientasi bangunan Utara-Selatan supaya tidak terjadi pemanasan maksimum dalam bangunan oleh cahaya matahari, sehingga akan mengurangi penggunaan air conditioning.
Kemudian, penempatan blok bangunan dengan jeda ruang untuk memberikan ruang sirkulasi udara melewati antar blok massa sebagai usaha mendinginkan ruangan.
Tidak hanya itu, jarak antar blok yang optimum juga untuk menjamin cahaya matahari masuk ke setiap ruangan dalam blok, sekaligus memberikan ruang bayangan untuk kegiatan di bawahnya.
Selanjutnya, pemanfaatan area atap sebagai penampungan air hujan yang kemudian dialirkan ke kolam-kolam penampungan di bawah yang bisa dimanfaatkan sekaligus sebagai media pendingin.
Selain pemanfaatan tersebut, pemilihan material lokal yang ramah lingkungan juga untuk meminimalkan jejak karbon serta pemeliharaan dan penggantian yang lebih mudah.
Lebih lanjut, strategi berikutnya adalah penggunaan modulasi struktur untuk mempercepat proses pembangunan, sekaligus menciptakan desain yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
Sementara itu, fungsi menyediakan ruang-ruang hijau di atas sebagai proteksi panas, sekaligus menciptakan lebih banyak oksigen serta untuk keuntungan yang lain dari berkebun. Strategi lainnya adalah penggunaan panel surya untuk memanen energi sebagai tambahan energi baru terbarukan. (ant/sya/saf/ipg)