Sedikitnya 58 orang yang hendak menghadiri pemakaman, meninggal dunia setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik di Bangui, Republik Afrika Tengah pada Jumat (19/4/2024).
“Kami berhasil mengevakuasi 58 jenazah tidak bernyawa. Kami tidak tahu jumlah total orang yang berada di bawah air,” kata Thomas Djimasse Kepala Perlindungan Sipil Republik Afrika Tengah dilansir France24.
Menurut para saksi dan video di media sosial, perahu itu membawa lebih dari 300 orang.
Beberapa dari mereka berdiri dan yang lain bertengger di atas bangunan kayu ketika kapal tenggelam di Sungai Mpoko pada Jumat.
Kapal itu dilaporkan hendak menuju pemakaman seorang kepala desa. Lalu kapal itu mengalami masalah tak lama setelah berangkat.
Layanan penyelamatan baru tiba kurang lebih 40 menit setelah bencana.
Maurice Kapenya yang mengikuti perahu dengan sampan karena tak ada tempat di dalamnya, mengatakan, ia mengumpulkan jenazah beberapa korban, termasuk adiknya sendiri, dengan bantuan nelayan dan warga.
Menurut AFP, saat tim perlindungan sipil tidak lagi berada di lokasi pada Sabtu (20/4/2024) kemarin, banyak orang yang mencari anggota keluarganya yang hilang. (saf/ham)