Jumat, 22 November 2024

Ayah dan Anak asal Driyorejo Gresik yang Tercebur Sungai, Ditemukan Meninggal Dunia

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Tim SAR ketika melakukan pencarian ayah dan anak yang tenggelam di Sungai Kalimas Sidoarjo yang berbatasan dengan, Sabtu (20/4/2024). Foto: Istimewa

NFE (27) seorang ayah dan A (2,5) anaknya asal Driyorejo Gresik, yang tenggelam di Sungai Kalimas, Dusun Pertapan Maduretno, Sidoarjo pada Kamis (18/4/2024) lalu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (20/4/2024).

Novix Hariyadi Komandan Tim Operasi Basarnas mengatakan, jenazah sang anak berhasil ditemukan telebih dahulu sekitar pukul 09.00 WIB di Sungai Kalimas dengan jarak kurang lebih 1,4 km dari lokasi kejadian.

“Selang waktu beberapa menit, menemukan jenazah ayahnya dengan jarak sekitar 20 meter,” katanya saat dihubungi suarasurabaya.net pada Sabtu (20/4/2024).

Pencarian pada hari ketiga itu dilakukan mulai pukul 07.00 WIB dengan melibatkan 25 orang dan sembilan perahu karet. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mencari di sungai tersebut.

“Jadi, kita kerahkan perahu karet untuk manuvering di sekitar lokasi kejadian. Setelah itu, tadi masing-masing kelompok juga ada yang kami bagi untuk menyisir ke arah bawah,” ucapnya.

“Untuk kendala, itu yang ayahnya, itu ketemu di bawah pohon-pohon yang menjarak di situ, kan banyak pohon di situ,” imbuhnya.

Setelah ditemukan, jenazah ayah dan anak tersebut dievakuasi, kemudian dibawa menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Seperti diketahui, ayah dan anak tersebut sebelumnya dikabarkan tercebur sungai pada saat menaiki perahu tambangan di Dusun Banjar Pertapan, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, yang berbatasan dengan Driyorejo, Gresik, Kamis (18/4/2024) sekitar pukul 19.00 WIB.

Ayah dan anak tersebut tercebur, karena stang gas motor ditarik oleh anak. Sehingga, keduanya terjungkal masuk ke dalam sungai.

Tim SAR sendiri, langsung melakukan pencarian akibat peristiwa tersebut. Bersama tim gabungan, tim pencari juga memperluas radius pencarian hingga radius tujuh kilometer. Proses pencarian, dilakukan berdasarkan prosedur standar operasi, dan dilangsungkan setiap pagi hingga sore hari, dan berhasil ditemukan hari ini. (ris/saf/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs