Jumat, 22 November 2024

Pimpinan DPR Menilai Mudik Lebaran 2024 Berjalan Cukup Baik

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi - Kepadatan kendaraan di gerbang Tol Cikampek Utama dalam arus mudik. Foto: Kementerian PUPR

Periode mudik Lebaran Idulfitri 2024 sudah usai seiring berakhirnya masa cuti bersama pada 15 April 2024, dengan total sebanyak 10 hari periode arus mudik dan balik tahun ini.

Mudik lebaran tahun ini diklaim sebagai yang terbesar jumlahnya selama empat tahun terakhir atau sejak masa pandemi Covid-19 tahun 2020.

Walau melibatkan begitu banyak orang, angka kecelakaan pada masa mudik lebaran 2024 mengalami penurunan hingga 13 persen ketimbang tahun lalu.

Terkait hal itu, Muhaimin Iskandar Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) mengapresiasi tiap pemangku kepentingan yang terlibat dalam pengamanan jalannya mudik lebaran 2024.

“Secara umum kami bersyukur, mudik lebaran 2024 berjalan lancar meski pun ada beberapa kecelakaan, peristiwa-peristiwa yang membuat kita harus memperbaiki semisal kemacetan yang berpanjangan dan berbagai kekurangan yang lain. Tapi, sejauh ini setiap tahun mudik berjalan dengan baik,” ujarnya di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (IRSMS), terjadi penurunan kecelakaan mudik lebaran dari tahun lalu, yang sebelumnya pada 2023 terjadi 3.412 menjadi 2.985 kasus kecelakaan.

Jumlah korban meninggal dunia pun mengalami menurun mencapai 17 persen dari 519 jadi 429 korban.

Terlepas dari hal itu, Cak Imin juga menyoroti berbagai kendala yang terjadi saat mudik lebaran 2024, dari kemacetan yang berkepanjangan hingga kasus-kasus kecelakaan yang terjadi selama masa mudik.

Termasuk di antaranya, kecelakaan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di wilayah Karawang, Jawa Barat, yang mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.

“Harus ditelusuri sampai pemegang kebijakannya, kendali proses pengaturannya, sampai dengan keteledoran-keteledoran yang mungkin terjadi. Sehingga, tidak boleh lagi terjadi. Tim penyelamat harus ada pembenahan supaya lebih cakap tanggap lagi,” pungkasnya.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs