Sabtu, 23 November 2024

DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas Kasus Bentrok Anggota TNI AL-Brimob di Sorong

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Dave Akbarshah Fikarno Laksono Anggota Komisi I DPR RI di Kompleks Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/6/2023). Foto: Antara

Dave Laksono Anggota Komisi I DPR RI meminta pemerintah untuk mengusut tuntas kasus bentrok Anggota TNI AL dan oknum Brimob Polda Papua Barat, di Pelabuhan Sorong, Minggu (14/4/2024).

“Saya menyerukan ada penyelidikan yang dalam terkait permasalahan itu. Sehingga, dapat diselesaikan dengan baik,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/4/2024)

Dia juga menyebut, Komisi I akan mempelajari terlebih dahulu penyebab bentrokan supaya peristiwa serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

“Kami pelajari dan dalami lebih dahulu sebab dan penyebabnya, apa yang memicu kericuhan tersebut,” imbuhnya.

Dave menambahkan, kericuhan antaraparat di wilayah rawan konflik, seperti Papua Barat, semestinya bisa dihindari.

“Konflik antaraparat itu tidak boleh terjadi, apalagi di wilayah yang semestinya ada musuh bersama,” kata legislator dari Fraksi Partai Golkar itu.

Sebelumnya, terjadi bentrok antara sejumlah personel Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong, Minggu (14/4/2024) pagi sekitar pukul 09.30 WIT.

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan Laut Sorong kemudian berdampak pada perkelahian antara sesama aparat.

Akibatnya sejumlah personel Kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.

Dampak lain dari bentrokan itu, sejumlah fasilitas ikut dirusak, seperti Terminal Pelabuhan Laut Sorong, Polsek KP3 Laut, Pos Lantas Drive Thrue Kuda Laut. Selain itu, 2 Pos Pengamanan Idul Fitri Polresta Sorong Kota di Jalan Yos Sudarso, Kampung Baru.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs