Tim SAR memperluas radius pencarian ayah dan anak yang tercebur di Sungai Kalimas, Dusun Pertapan Maduretno, perbatasan Sidoarjo-Gresik hingga radius tujuh kilometer, Jumat (19/4/2024).
Upaya pencarian kedua korban tenggelam tersebut mulai dilakukan sejak pagi hingga siang tadi. Radius awal pencarian keduanya adalah empat kilometer.
Novix Hariyadi Komandan Tim Operasi Basarnas Surabaya mengatakan, hingga saat ini korban masih belum ditemukan.
“Dari tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB sudah kami lakukan pencarian. Mulai dari titik lokasi kejadian ke bawah,” kata Novi saat ditemui suarasurabaya.net di lokasi, Jumat siang.
Novi juga menyatakan metode pencarian yang dilakukan untuk hari pertama ini adalah penyisiran di permukaan sungai sejauh empat kilometer. Rencananya, radius pencarian akan diperluas lagi.
“Kami lakukan pencarian ke bawah hari ini sekitar empat kilometer. Apabila nanti tidak kunjung ditemukan luas pencarian akan ditambah mejadi tujuh kilometer,” tuturnya.
Berdasarkan prosedur standar operasi, proses pencarian akan berlangsung hingga tujuh hari ke depan, dimulai pada pagi dan berakhir pukul 17.00 WIB sore.
“Kami akan hentikan pencarian untuk evaluasi dan dilanjutkan besok pagi,” tutur Novi lagi.
Sebelumnya, Kamis (18/4/2024), seorang ayah dan anak dilaporkan tercebur sungai ketika menaiki Perahu Tambangan Dusun Banjar Pertapan, Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, yang berbatasan dengan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB sewaktu keduanya akan menyebrang menggunakan perahu tambangan.
Dari informasi yang dihimpun, penyebab keduanya tercebur ke sungai karena stang gas motor ditarik oleh anak. Sehingga, keduanya terjungkal masuk ke dalam sungai.
AKP Mushiran Kapolsek Driyorejo menyebut, kedua korban hilang itu langsung dicari oleh petugas gabungan di tempat kejadian perkara (TKP) sungai.
“Korban warga Driyorejo, saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas di lokasi,” kata Musihram malam kemarin. (wld/bil/rid)