Jumat, 22 November 2024

Salurkan 3.700 Pompa Air, Mentan Minta Jatim Tutupi 50 Persen Kebutuhan Pangan Nasional

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian bersama Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim (tengah) waktu menerima bantuan pompa air di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Kamis (18/4/2024) Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian bersama Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim (tengah) waktu menerima bantuan pompa air di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Kamis (18/4/2024). Foto: Kementerian Pertanian.

Andi Amran Sulaiman Menteri Pertanian (Mentan) memimpin Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan KomdanV/Brawijaya Surabaya Jawa Timur, Kamis (18/4/2024).

Apel siaga ini ditujukan untuk meningkatkan luas tanam dan produksi pertanian melalui kegiatan pompanisasi. Amran sendiri menargetkan 50 persen kebutuhan pangan nasional bisa ditutup oleh Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui program tersebut.

Menurut Amran, selain menargetkan produksi padi nasional tercapai, upaya pompanisasi ini adalah solusi menangani fenomena El Nino atau kekeringan yang berpotensi melanda Indonesia dalam waktu dekat.

“Karena pompa ini bisa membantu petani menanam dan memproduksi secara maksimal. Kalau kita bangun sawah baru itu butuh satu, dua bahkan tiga tahun, tapi kalau pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi secara cepat,” kata Amran saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (18/4/2024).

Menteri Pertanian (Mentan) itu juga menyebut, pompanisasi akan memberi dampak positif dalam memenuhi target produksi pertaniam untuk kebutuhan pangan nasional tahun ini.

Menurutnya, sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional, Provinsi Jatim memiliki kurang lebih 380.000 hektar tadah hujan

Mentan optimis jika sistem pompanisasi mampu memaksimalkan penanaman di 300.000 hektar lahan yang dimaksud, maka Jatim dipastikan dapat menutupi 50 persen kebutuhan beras nasional yang beberapa tahun belakangan ini dipenuhi dari impor.

“Sehingga yang tadinya tanam satu kali bisa jadi tiga kali, artinya kita bisa capai nanti, dari Jatim saja target kenaikan mencapai 2.000.000 ton minimal 1.000.000 ton itu bisa menutupi 50 persen impor kita hanya dari satu provinsi,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Adhy Karyono Pj Gubernur Jatim menyatakan, pemberian bantuan 3.700 buah pompa air yang diserahkan Kementan untuk petani Jatim ini menjadi bekal untuk menghadapi dampak El Nino, yang diprediksi akan berpengaruh siginifkan terhadap pola tanam dan pola produksi pertanian di Jatim.

“Hari ini kita diberikan bantuan yang cukup banyak 3.700 buah pompa air, dengan adanya pomponisasi ini, kami yakin persoalan air dapat terpenuhi,” ujar Adhy Karyono

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian telah mengalokasikan 3700 unit pompa air yang akan disebar ke 21 Kabupaten dan Kota di Jatim. Bantuan pompa itu senilai Rp113,9 Milyar, dengan cakupan area yang diairi diperkirakan seluas 60.165 hektare. (wld/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs