Kenjeran Masuk Proyek Strategis Nasional, Pemkot Optimistis Surabaya Makin Maju

Kawasan Pesisir Pantai Kenjeran Surabaya masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya yakin rencana tersebut akan membuat Kota Pahlawan akan semakin maju, terutama wisata Kenjeran.

“Salah satunya yang tercepat, timur ya, yang reklamasi. Sehingga dengan model gini, Surabaya akan maju lagi. Karena Surabaya punya Kenjeran yang belum dimanfaatkan maksimal, kalau (air pantai) surut jelek, dengan reklamasi ini sampai dengan ujungnya jadi kalau surut (bisa dipakai) parkir di situ,” kata Eri pada Kamis (18/4/2024).

Irvan Wahyudrajad Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya menambahkan, kawasan pesisir Surabaya Waterfront Land (SWL) masuk dalam salah satu dari 14 Proyek Strategi Nasional (PSN). Sekarang masih tahap sosialisasi dari pemerintah pusat.

“(PSN masuk) Rancangan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang Perubahan Kelima Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional,” kata Irvan.

Total ada empat PSN yang masuk dari Surabaya, SWL salah satunya.

“PSN yang terkait Kota Surabaya adalah pembangunan fly over dari dan menuju Terminal Teluk Lamong, Double Track Jawa Selatan, SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan, dan Kawasan Pesisir Terpadu Surabaya Waterfront Land (SWL),” ujarnya lagi.

Irvan menyebut, Pemerintah Kota Surabaya menyarankan SWL untuk pengembangan,  berada di Kawasan Pantai Kenjeran atau Zona 3.

“Sesuai Perda Kota Surabaya Nomor 12 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya Tahun 2014-2034,” tuturnya.

Konsep yang diusulkan mencakup sebagian area Kenjeran sampai Pantai Timur Surabaya, atau zona tiga hingga empat.

Diketahui, pemerintah menambah jumlah PSN dengan fokus pada proyek yang didanai atau dilakukan swasta. Totalnya 14 PSN.

Rencana itu sudah dibahas dalam rapat internal di yang dipimpin langsung oleh Joko Widodo Presiden. (lta/saf/ipg)