Lebih dari 1.600 pengunjung datang ke Kebun Raya Mangrove Surabaya selama libur Lebaran 2024.
Kebun Raya Mongrove Surabaya memadukan konsep ekowisata dengan keberadaan pohon mangrove yang menjadikan hutan bakau sebagau daya tarik utama.
Ditambah dengan udara segar serta pemandangan alam yang memukau, menjadikan tempat ini oasis di tengah hiruk pikuk Kota Pahlawan.
Antiek Sugiharti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menyebut, total pengunjung Kebun Raya Mangrove Surabaya mencapai 1.652 orang pada periode 6-15 April 2024.
“Berbeda dengan Kebun Raya Mangrove Wonorejo yang mencapai 301 orang. Memang lebih ramai di KRM Gunung Anyar, karena pilihan wahana yang disediakan disini juga lebih banyak,” kata Antiek pada Senin (15/4/2024).
Dia mengungkapkan, baik wisatawan lokal maupun luar kota membanjiri kawasan wisata ini. Gelombang kunjungan yang terus meningkat, berdampak pada omset harian pedagang yang cukup fantastis.
“Pada momen Lebaran, omset pedagang cukup banyak mencapai Rp3,5 juta per harinya. Hal tersebut dipengaruhi peningkatan jumlah pengunjung yang cukup signifikan, tidak seperti hari biasa,” ujarnya.
Wahana-wahana favorit seperti jogging track, ATV, perahu wisata, perahu bebek juga dipadati pengunjung.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menaiki golf car dan sepeda listrik untuk berkeliling di Kebun Raya Mangrove yang memiliki luas sebesar 34 hektare itu.
“Ketika naik perahu, pengunjung disuguhkan pemandangan fauna alami. Seperti kera ekor panjang, biawak, kepiting, berbagai jenis burung yang memang habitat asli di sana,” bebernya.
Tidak hanya itu, khusus pada libur Lebaran 2024, pengunjung juga disuguhkan hiburan live music di depan sentra wisata kuliner. (ike/saf/ipg)