Senin, 25 November 2024

Pemimpin Negara G7 Mengutuk Serangan Iran dan Peringatkan Risiko Eskalasi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Para pemimpin G7 membahas serangan Iran terhadap Israel melalui pertemuan daring, Minggu (14/4/2024). Foto: Reuters Para pemimpin G7 membahas serangan Iran terhadap Israel melalui pertemuan daring, Minggu (14/4/2024). Foto: Reuters

Para pemimpin negara-negara G7, organisasi internasional yang terdiri dari tujuh negara industri besar, mengutuk serangan Iran terhadap Israel, Minggu (14/4/2024), dengan mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama untuk mencegah eskalasi regional yang tak terkendali di Timur Tengah.

Italia, yang memegang jabatan presiden bergilir G7, telah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin G7 setelah Joe Biden Presiden AS menjanjikan tanggapan diplomatik terkoordinasi terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diluncurkan pada, Sabtu (13/4/2024), oleh Iran.

“Dengan tindakannya, Iran telah melangkah lebih jauh ke arah destabilisasi kawasan dan berisiko memprovokasi eskalasi regional yang tidak terkendali. Hal ini harus dihindari,” kata Italia dalam sebuah pernyataannya, dikutip Reuters, Senin (15/4/2024).

Para pemimpin G7 dalam sebuah konverensi daring yang berlangsung selama kurang dari satu jam tersebut, menyerukan agar Iran menahan diri.

“Dalam semangat ini, kami menuntut agar Iran dan proksi-proksinya menghentikan serangan mereka, dan kami siap untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut saat ini dan sebagai respons inisiatif yang mengganggu kestabilan,” lanjutnya.

Pernyataan G7 juga berjanji untuk bekerja “menuju gencatan senjata yang segera dan berkelanjutan” di Gaza setelah lebih dari enam bulan pertempuran.

Joe Biden Presiden juga telah memperingatkan Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel bahwa AS tidak akan turut andil dalam serangan balasan terhadap Iran, jika Israel memutuskan untuk membalas.

Sebelumnya, Iran melancarkan serangan tersebut sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah pada tanggal 1 April 2024 yang menewaskan para komandan Garda Revolusi.

Serangan tersebut menyusul bentrokan berbulan-bulan antara Israel dan sekutu-sekutu regional Iran, yang dipicu oleh perang di Gaza.

Adapun G7 terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Italia, Inggris, Prancis, Jerman dan Jepang, serta Uni Eropa. Para menteri luar negerinya dijadwalkan untuk bertemu pada tanggal 17-19 April di pulau Capri, Italia. (azw/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
28o
Kurs