Jumat, 22 November 2024

Spotify Kembangkan Fitur Baru Remix Lagu secara Langsung

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi Spotify. Foto: techcrunch.com/Bryce Durbin

Spotify, layanan streaming musik sedang mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna melakukan remix lagu secara langsung di platform tersebut.

Kabar itu berdasarkan tangkapan layar yang dilakukan Chris Messina, seorang veteran teknologi dan peneliti aplikasi.

Fitur remix Spotify bertujuan untuk memberikan pengalaman baru kepada para pengguna yang ingin lebih berkreasi dengan musik favorit mereka tanpa harus menggunakan perangkat lunak eksternal seperti Adobe Audition atau Ableton Live.

Melansir TechCrunch, Spotify sedang merencanakan fitur-fitur yang akan tersedia di bawah langganan premium baru yang disebut “Music Pro”.

Namun, belum ada kesepakatan lisensi yang final terkait penggunaan lagu-lagu dalam konteks remix itu. Sehingga, pembicaraan tentang alat-alat tersebut masih dalam tahap awal.

Salah satu fitur yang diungkapkan melalui tangkapan layar tersebut, yaitu alat remix yang akan memungkinkan pengguna untuk “menunjukkan keterampilan DJ dengan gaya transisi yang berbeda untuk menciptakan mix ultimate.”

Kemudian, alat-alat itu juga memungkinkan pengguna mengatur tempo mix, suasana atau mood dari campuran tersebut dengan memfilter berdasarkan genre, suasana hati, aktivitas, dan banyak lagi.

Dengan begitu, pengguna dapat membuat remix lagu sesuai dengan preferensi mereka. Sehingga, memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk membuat remix yang sesuai dengan suasana tertentu, seperti remix yang cepat dan penuh energi untuk digunakan saat berolahraga.

Melalui tangkapan layar itu juga menunjukkan pengguna akan dapat menggunakan alat agar dengan cepat memasukkan trek berikutnya dalam remix mereka untuk menjaga energi tetap berjalan.

Alat lainnya akan memungkinkan untuk tumpang tindih yang kompleks antara trek, menciptakan pengalaman mendalam dan imersif dalam mendengarkan musik.

Fitur-fitur lain yang diungkapkan, yakni kemampuan untuk memasukkan dan mengedit transisi antar trek, serta pengaturan BPM (ketukan per menit) dan “danceability” untuk memberikan pengguna kendali lebih besar terhadap karakteristik audio dari campuran yang mereka buat.

Alat-alat itu tidak hanya ditujukan untuk pengguna yang sudah memiliki pengalaman dalam mixing lagu. Spotify akan memberikan bantuan dalam membuat remix yang sempurna, bahkan bagi pengguna yang belum pernah melakukannya sebelumnya.

Ada referensi pada alat yang “secara otomatis mengatur ulang campuran dengan menyusun trek berdasarkan kunci, tempo, dan gaya yang serupa,” serta opsi untuk memilih cara mengatur campuran atau membiarkan Spotify menyusun urutannya secara otomatis.

Meskipun remix tradisional buatan pengguna yang diunggah ke platform streaming atau media sosial tidak menghasilkan pendapatan bagi kreator, namun kemampuan remix Spotify kemungkinan besar akan memungkinkan musisi untuk mendapatkan uang dari remix yang terkait dengan lagu aslinya.

Sebab Spotify dipenuhi dengan remix tidak resmi dengan jutaan streaming sehingga tidak ditandai sebagai pelanggaran hak cipta.

Meskipun fitur-fitur itu sedang dalam tahap pengembangan dan belum dipastikan kapan akan diluncurkan, pengembangan alat-alat remix tersebut menunjukkan upaya Spotify untuk terus memperluas fitur-fitur kreatifnya dan memberikan nilai tambah kepada pengguna.

Terutama dalam era di mana remix lagu-lagu populer sedang tren berkat platform seperti TikTok, langkah ini dapat memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk lebih berinteraksi dan berkreasi dengan musik melalui layanan streaming yang mereka gunakan sehari-hari.(azw/bil/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs