Pasukan tentara Israel kembali menangkap 50 warga Palestina dalam serangkaian serangan yang dilakukan selama hari raya Idulfitri di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Melansir Antara, Komisi Urusan Tahanan dan Palestinian Prisoner Society dalam pernyataan bersamanya menyebut selain mantan tahanan, sejumlah anak juga ditangkap, pada Jumat (12/4/2024) malam.
“Penangkapan itu terjadi di Kota Tulkarm, Tubas, Hebron, Beit Lahm dan Yerusalem,” tulis pernyataan tersebut.
Menurut data Palestina, aksi baru tersebut menambah jumlah warga Palestina yang ditahan Israel di Tepi Barat menjadi 8.218 orang sejak Oktober 2023.
Sementara itu, situasi di Tepi Barat memanas sejak Israel melancarkan serangan militer yang mematikan terhadap Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sekitar 463 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 4.750 orang lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel di wilayah pendudukan,
Lebih lanjut, Israel dituduh telah melakukan genosida dalam sebuah gugatan yang dilayangkan ke Mahkamah Internasional (ICJ).
Putusan sela ICJ pada Januari memerintahkan Tel Aviv agar menghentikan aksi genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza, di mana lebih dari 33.600 orang terbunuh. (ant/sya/bil/faz)