Eri Terima Kasih ke Warga, Ramadan di Surabaya Tanpa Kasus Kejahatan Menonjol

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya berterima kasih ke warga sudah membantu mengamankan suasana Ramadan tanpa kasus kejahatan menonjol.

Dari evaluasi Pemerintah Kota (Pemkot), perang sarung yang sebelumnya selalu jadi tren hingga berujung korban luka, tahun ini hampir tidak ada.

“Saya terima kasih banyak pada warga, saya selalu bilang, Surabaya jadi seperti ini bukan karena pemerintah, misalnya perang sarung, kalau cuma pemerintah dan kepolisian, gak akan pernah brhenti. Karena masyarakatnya, ketika orang tua (peduli) cari anak, nasehati anak, orang kampung cari masyarakatnya (maka akan berkurang),” katanya ditemui usai Salat Id di Balai Kota Surabaya, Rabu (10/4/2024).

Selain perang sarung, lanjutnya, tidak ada kejadian kejahatan lain yang menonjol.

“Makasih, dengan orang Surabaya saya mohon setelah Ramadan toleransi tetap berjalan,” jelasnya.

Eri juga mengajak Ramadan kali ini jadi momentum perubahan lebih baik semua warga sampai Ramadan berikutnya.

“Tadi disampaikan yang ceramah luar biasa, setelah Ramadan bagaimana kita bisa mekiliki ibadah lebih bagus lagi karena tidak hanya salat, tilawatil quran, mengaji, tapi ekosistem sosial kebajikan,” paparnya.

Termasuk seluruh masyarakat ikut membantu mensukseskan program Pemkot Surabaya.

“Stunting, lingkungan, tidak bisa diserahkan ke Pemkot, tapi bagaimana masyarakat bisa menjaga ini filosofi Islam,” tandasnya. (lta/bil/iss)