40.000 Jemaah dari Berbagai Daerah di Jatim Ibadah Salat Id di Masjid Al Akbar Surabaya

Suasana khusyuk mengisi setiap ruang di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dalam momen ibadah salat Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024). Jemaah yang hadir dalam salat id tahun ini mencapai 40.000 orang.

Pantauan suarasurabaya.net, sebelum salat subuh sebagian jemaah sudah datang lebih awal terutama bagi yang membawa kendaraan roda empat karena harus datang lebih dulu supaya mendapat tempat parkir.

Sedangkan para jemaah yang mengendarai roda dua mayoritas dari mereka datang setelah salat subuh. Bahkan juga tidak sedikit/ saya jemaah yang datang dengan berjalan kaki dari arah Jalan Gayungsari Barat.

Helmy M. Noor Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya menjelaskan, prediksi 40.000 ribu jemaah yang hadir hari ini terlihat dari penuhnya lantai 1 dan 2 kemudian halman sisi Timur dan Utara masjid.

“Kalau sesuai kapasitas yang kemarin kami sampaikan kalau lantai 1, 2 penuh maka jemaah bisa sampai 40.000. Ini saya kira rekor terbanyak, Karena mungkin lebarannya sama. Sehingga orang bisa salat di tanggal yang sama,” kata Helmy saat ditemui usai salat id.

Helmy menyebut, mayoritas jemaah yang datang bukan hanya dari Surabaya Raya saja. Namun ada dari berbagai beberapa kabupaten di Jawa Timur seperti Lamongan Madiun, bahkan dari Jakarta.

“Laporan yang masuk ini dari Lamongan ada Madiun, malang juga ada. Rata-rata sebagian besar malah jemaah yang dari parai pegawai atau orang-orang Jakarta, plat B itu banyak. Mungkin orang surabaya kerja di Jakarta kemudian mudik gitu ya,” jelasnya.

Sebagai informasi, ibadah salat id tahun ini dipimpin oleh KH Abdul Hamid Abdulllah
Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya. Sedangkan khotbah akan disampaika oleh Prof KH Ali Aziz guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya.

Tak hanya itu sejumlah pejabat dan tokoh juga dijadwalkan mengikuti sholat id, antara lain Adhy Karyono Penjabat Gubernur Jawa Timur, sejumlah OPD Pemprov Jatim.

Menurut Helmy, kehadiran sejumlah tokoh Jatim dan hari raya Idulfitri 1445 Hijriah yang bersamaan ini membuat jumlaah jemaah di Masjid Al Akbar membludak.

“Memang Ibu khofifah selama jadi gubernur salatnya di sini. Cuman hari ini kam beliau mantan gubernur dan ngajak keluarga banyak ke sini. Yang paling penting orang salat di sini lebih banyak dari sebelumnya,” jelas Helmy.(wld/iss)