Sabtu, 23 November 2024

Bahayakan Habitat Sungai, Jangan Buang Popok ke Sungai

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Aktivis Ecoton saat beraksi memunguti popok atau diapers di sungai Karangpilang, Surabaya, Minggu (29/7/2018). Foto: Totok suarasurabaya.net

Aktivis Ecoton gelar aksi ingatkan masyarakat tidak membuang popok atau diapers ke sungai karena engancam habitat sungai.

Puluhan aktivis Ecoton, Senin (30/7/2018) kerja bakti punguti popok dan diapers di sungai Karangpilang, Surabaya. Aksi ingatkan masyarakat tidak buang popok ke sungai.

“Bahan popok atau diapers berdasarkan penelitian mengandung bahan-bahan berbahaya. Dan diantaranya tidak dapat terurai. Bayangkan jika itu dibuang ke sungai. Tentunya berbahaya bagi sungai,” terang Rizka Darwanti Manajer Riset dan Penelitian Ecoton.

Bahaya yang terjadi jika popok atau diapers dibuang ke sungai, lanjut Rizka bukan sekedar mencemari sungai. Tetapi sekaligus mencemari dan membahayakan kelangsungan habitat sungai.

“Pencemaran pada sungai itu pasti. Air sungai akan mengalami pencemaran. Begitu juga dengan habitat sungai didalamnya, akibat pencemaran oleh sebab popok atau diapers akan menyebabkan kerusakan,” tambah Rizka.

Bukan untuk pertama kali aksi pungut popok dan diapers di sungai Karangpilang digelar aktivis Ecoton. Hal ini dikarenakan, kesadaran masyarakat terkait fungsi sungai dan bahaya pencemaran sungai masih belum dipahami.

“Karena itu, aksi seperti ini tetap akan terus menerus kami gelar. Masyarakat tetap harus diingatkan tentang fungsi sungai sekaligus bahaya pencemaran yang mengancam habitat sungai. Ini penting dilakukan,” pungkas Rizka.

Aksi yang melibatkan puluhan aktivis Ecoton, Senin (30/7/2018) menampilkan beberapa orang mengenakan pakaian lengkap layaknya kostum yang digunakan untuk penelitian limbah berbahaya.

Para aktivis memunguti diapers atau popok yang nyangkut diatas pipa saluran air yang berada di sisi jembatan Karangpilang.(tok/tin/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs