Skuad Persebaya harus melakukan beberapa penyesuaian, seiring dengan padatnya jadwal pertandingan di sisa empat laga kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Persebaya akan menjalani empat pertandingan terkahir hanya dalam 15 hari. Pertandingan lanjutan terdekat pekan ke-31, akan dimulai pada Selasa (16/4/2024) depan dengan melawan Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Jadwal baru itu, membuat skuad Persebaya terpaksa tidak bisa mudik Lebaran Idulfitri 2024, sehingga akan tetap berada di Surabaya selama masa Lebaran.
Muhammad Iqbal salah satu gelandang serang Persebaya menyatakan bahwa dirinya memutuskan tidak mudik, mengingat Paul Munster Pelatih Persebaya hanya memberikan waktu libur dua hari, yakni pada 10-11 April mendatang.
Iqbal sendiri, merupakan pemain yang besar di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Orang tuanya tinggal di sana. Meskipun pulang kampung saat Lebaran adalah kebiasaan setiap tahunnya, tetapi ia memutuskan untuk tetap di Surabaya, mengingat perjalanan ke Padang menggunakan pesawat, setidaknya butuh waktu sekitar 5 jam.
“Melihat jadwal libur Hari Raya tentunya saya tidak pulang, apabila dipaksakan tentu capek di perjalanan. Apalagi, tiket waktu hari raya juga melambung tinggi, untuk itu saya lebaran di Surabaya saja,” katanya.
Iqbal mengaku, baru musim ini menjalani Lebaran di Surabaya. Meski jauh dari keluarga, ia mengaku ia tetap bersyukur dengan keadaan yang ada.
“Mau tidak mau ya harus dilakukan, untungnya saya belum membeli tiket pesawat. Sementara, saya lebaran di sini dan fokus latihan terlebih dahulu,” jelas pemain kelahiran 2000 tersebut.
Selain Iqbal, Wildan Ramdhani penyerang Persebaya juga memutuskan tidak mudik Lebaran tahun ini. Ia mengurungkan niat untuk pulang kampung. Masalah fisik menjadi salah satu alasan.
“Kalau begini, saya tidak mudik, karena perjalanan darat dari Surabaya ke Bandung saya memakan waktu cukup banyak. Malah capek di perjalanan, maka saya lebaran di Surabaya dulu,” tuturnya.
Wildan menghitung, jika pulang menggunakan transportasi darat memerlukan durasi perjalanan 10 hingga 14 jam dari Surabaya. Bahkan, jika macet bisa jauh lebih lama lagi. Ia juga mengungkapkan, tiket pesawat sangat sulit didapatkan dalam kondisi seperti sekarang.
Seperti diketahui, setelah mengawali pertandingan pekan ke-31 pasca ditunda mendadak, Persebaya akan kembali melakoni pertandingan lanjutan pekan ke-32 pada 20 April melawam Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat.
Setelah itu, Persebaya akan lanjut bertanding lagi pada 24 April melawan Bali United di Stadion GBT Surabaya. Dan terkahir, pada 30 April menghadapi Persik Kediri di Stadion GBT Surabaya.(ris/iss)