Eva Chairunisa Corporate Secretary PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia Cina) mengatakan, Kereta Cepat Whoosh akan menghadapi momen Libur Lebaran perdananya di tahun 2024 ini setelah pertama kali diluncurkan pada Oktober 2023.
Sebagai bentuk kesiapan, kata Eva, KCIC selaku operator Whoosh melakukan penambahan jadwal perjalanan harian Whoosh sebanyak 30 persen.
KCIC menetapkan masa Angkutan Lebaran sejak 3 – 18 April 2024. Pada periode tersebut KCIC akan mengoperasikan sebanyak 40 perjalanan Whoosh reguler dan 12 perjalanan tambahan.
“Totalnya sebanyak 52 perjalanan per hari dimulai tgl 5 April 2024, telah disiapkan oleh KCIC untuk melayani penumpang di masa libur lebaran,” ujar Eva dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).
Dengan bertambahnya jadwal perjalanan, kata dia, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.
“Whoosh sendiri akan beroperasi mulai dari 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim – Tegalluar dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar – Halim,” jelasnya.
Hal ini, menurut Eva, membuat para penumpang bisa memiliki lebih banyak opsi untuk memilih jadwal perjalanan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Eva menjelaskan, peningkatan jumlah perjalanan ini merupakan antisipasi KCIC terhadap potensi lonjakan penumpang yang kerap terjadi seperti pada periode libur panjang sebelumnya.
Penambahan jadwal perjalanan Whoosh juga diimbangi dengan penambahan jadwal perjalanan Kereta Feeder oleh KAI menuju Bandung dan Cimahi.
Pelayanan Restorasi diatas KA juga mulai dioperasikan di masa angkutan lebaran kali ini. Mulai Jumat tanggal 5 April 2024, penumpang Whoosh dapat menikmati layanan restorasi di Kereta Makan yang nyaman dan unik.
Pada momen libur lebaran KCIC juga mengerahkan sekitar 524 petugas pengamanan per hari untuk memastikan keselamatan dan keamanan di stasiun, kereta dan jalur lintas operasional Whoosh.
“Terdapat secara total 1.396 CCTV di sepanjang jalur kereta cepat dan Stasiun sebagai bagian yang terintegrasi dalam sistem pengendalian operasi (OCC) untuk memastikan keamanan perjalanan Whoosh termasuk pemantauan pelayanan dan security penumpang selama berada di area stasiun,” terangnya.
Untuk meningkatkan pelayanan, kata Eva, sekitar 24 petugas tambahan yang akan di fungsikan sebagai passenger service mobile juga dihadirkan di stasiun untuk membantu mengarahkan dan memberikan informasi kepada penumpang.
Peningkatan layanan juga lakukan dalam bentuk pembagian takjil gratis untuk penumpang pada jadwal tertentu khususnya yang mendekati waktu berbuka puasa.
Lainnya di momen libur lebaran ini penumpang yang melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Whoosh dan Web KCIC juga lebih dimudahkan saat akan melakukan pembatalan dan perubahan jadwal.
“Kini layanan tersebut sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Whoosh dan Web KCIC. Penumpang tidak pelu datang ke stasiun hanya untuk membatalkan atau melakukan perubahan jadwal pada tiketnya,” ungkapnya.
Pada masa angkutan Lebaran ini, KCIC tetap menerapkan skema tarif dinamis untuk kelas Premium Economy. Penumpang sudah bisa melakukan pemesanan tiket di saluran resmi yang tersedia seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine, dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
Pastikan pada saat pemesanan data pada tiket sudah sesuai dengan identitas asli yang dimiliki penumpang. Hal ini bertujuan untuk memastikan protokol keamanan serta kesesuaian manifes guna kepentingan asuransi perjalanan.
Eva memgatakan, KCIC juga mengimbau kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.
“Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm dengan berat total maksimum 20kg. Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan,” ujarnya.
“Penumpang juga dilarang membawa Hewan, Narkotika, Senjata api dan tajam, Barang mudah terbakar, Barang berbau tajam, dan Barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan,” imbuhnya.
Untuk memastikan kemudahan masyarakat dari dan menuju stasiun dapat terakomodir dengan baik, KCIC juga telah berkordinasi dengan seluruh operator intermoda lainnya untuk memenuhi kebutuhan angkutan lanjutan para penumpang dari Stasiun Whoosh ke berbagai destinasi lainnya.
Tersedia layanan mulai dari LRT Jabodebek, Commuterline, Bus TransJakarta, Bus Trans Metro Pasundan, Bus menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, shuttle, dan taksi yang siap melayani seluruh penumpang Whoosh.(faz/ipg)