Dinas Perhubungan Kota Surabaya akan memperketat pengawasan parkir liar di wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) saat libur Lebaran.
Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyebut, KBS jadi atensi karena destinasi yang selalu ramai pengunjung saat momen liburan.
Hasil rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, (juru parkir) jukir dan joki liar akan ditertibkan dengan Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
“Dan kemarin sudah disampaikan akan melakukan pengamanan bersama baik dengan TNI-Polri, Kogartap III,” kata Tundjung, Sabtu (6/4/2024).
Selain itu, akan berlaku satu arah lalu lintas selatan ke utara di Jalan Setail Darmo untuk semua jenis kendaraan pada masa libur Lebaran, mulai 11 – 21 April 2024.
“Kendaraan yang ke luar dari area parkir wisata KBS, akan diarahkan petugas untuk belok kiri menuju Jalan Ciliwung,” katanya lagi.
Halaman parkir KBS, juga seluruhnya hanya untuk kendaraan roda dua, sedangkan untuk kendaraan roda empat diarahkan parkir di Gedung Parkir Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).
Dishub Surabaya juga akan menyediakan lokasi drop zone penumpang kendaraan di Jalan Setail. Selanjutnya kendaraan akan dikawal petugas Dishub menuju ke TIJ untuk parkir.
Dishub bersama PDTS KBS juga sudah menyiapkan tenda posko petugas pengamanan dan pengaturan selama masa libur Lebaran di Jalan Setail atau samping Patung Suroboyo.
“PDTS KBS juga menyiapkan personel tambahan yang bertugas di area parkir. PDTS KBS akan menerapkan pengaturan ticketing parkir dengan pembayaran di pintu keluar untuk mengurangi potensi antrean di pintu masuk parkir,” imbuhnya.
Personel Satpol PP Kota Surabaya bersama jajaran Kecamatan Wonokromo, juga akan disiagakan untuk mencegah Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitaran pintu masuk wisata KBS.
Upaya ini dilakukan, lanjutnya, karena pelanggaran parkir liar selalu terjadi di kawasan wisata KBS.
“Pelanggaran (parkir) banyak di (sekitaran) KBS. Karena memang tempat rekreasi, banyak pelanggarannya, terutama parkir. Kalau di (tempat wisata) lain aman,” imbuhnya.
Ia minta semua pengunjung KBS mengikuti arahan petugas dan tidak percaya jukir liar.
“Pola-pola pelaksanaan pengamanan dan pengaturan ini telah kami Rakorkan dengan berdasarkan hasil analisa dan evaluasi event libur Nataru dan Hari Raya tahun lalu,” pungkasnya. (lta/azw/bil/ipg)