Gempa bumi magnitudo 6,0 melanda wilayah Fukushima di timur laut Jepang pada Kamis (4/4/2024) siang waktu setempat. Badan Meteorologi Jepang memastikan gempa itu tidak berpotensi tsunami.
Kantor berita Kyodo melaporkan, gempa tersebut terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 12.16 waktu setempat.
TEPCO, operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima mengatakan, tidak ada kelainan yang terdeteksi di pembangkit listrik yang terkena dampak gempa, atau di lokasi lain di wilayah tersebut.
Kereta peluru di Jalur Tohoku Shinkansen sempat berhenti sementara setelah gempa terjadi, menurut East Japan Railway Co.
Sementara menurut Channel NewsAsia, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa pasca gempa, yang pusat gempanya memiliki kedalaman 40 km dan juga terasa di Tokyo itu.
Sebagai informasi, Jepang merupakan salah satu negara yang paling aktif secara tektonik di dunia. Negara kepulauan ini mengalami sekitar 1.500 guncangan setiap tahunnya, yang sebagian besar terjadi dalam skala ringan.
Gempa bumi terbesar di Jepang yang pernah tercatat adalah guncangan bawah laut berkekuatan 9,0 skala Richter pada bulan Maret 2011 di lepas pantai timur laut Jepang.
Gempa dahsyat tersebut memicu tsunami yang menyebabkan sekitar 18.500 orang tewas atau hilang.
Bencana tahun 2011 juga menyebabkan tiga reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima hancur. Serta menyebabkan bencana terburuk selepas perang di Jepang dan kecelakaan nuklir paling serius sejak Chernobyl. (saf/ipg)