Jumat, 22 November 2024

Jokowi Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden memeriksa paket bantuan kemanusiaan yang akan dikirim untuk Rakyat Palestina dan Sudan, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Joko Widodo Presiden, pagi hari ini, Rabu (3/4/2024), secara simbolis melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Warga Palestina dan Sudan, di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pengiriman bantuan berupa obat-obatan, peralatan kesehatan dan bantuan lainnya senilai Rp30 miliar, dipimpin Suharyanto Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dua unit Pesawat Garuda Indonesia yang membawa bantuan kemanusiaan dari Indonesia dijadwalkan tiba tanggal 4 April 2024, satu di Port Sudan, dan satu lagi di Kairo, Mesir.

Menurut Presiden, bantuan yang dikirim sudah disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan, serta berdasarkan permintaan resmi dari Pemerintah Mesir dan Pemerintah Sudan.

“Kita turut prihatin atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan juga konflik internal yang terjadi di Sudan yang menimbulkan banyak korban. Karena itu, untuk kesekian kalinya kita kembali melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Jokowi menegaskan, pengiriman bantuan merupakan bukti komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjaga perdamaian dunia, serta terlibat aktif dalam berbagai misi kemanusiaan, baik karena perang mau pun bencana.

“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Gaza dan di Sudan,” tegas Presiden.

Di tempat yang sama, Retno Marsudi Menteri Luar Negeri menjelaskan, hari ini merupakan pengiriman bantuan yang kesekian kalinya.

Sebelumnya, Indonesia mengirimkan bantuan berupa parasut untuk melakukan pengiriman bantuan dari udara melalui Yordania.

Sementara, bantuan yang dikirim melalui jalur darat dari pemerintah, masyarakat, juga organisasi nonpemerintah Indonesia sudah mencapai lebih dari 4.400 ton.

Menlu RI menyatakan, hampir semua bantuan dari Indonesia sudah masuk ke Palestina.

“Diplomasi kita ini kental dengan dua hal. Satu, diplomasi perdamaian, maka kita juga aktif untuk membantu perjuangan bangsa Palestina. Yang kedua adalah diplomasi kemanusiaan. Pada saat negara atau pada saat kita melihat ada korban-korban baik perang maupun karena bencana alam, maka Indonesia selalu mencoba untuk berkontribusi sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh Indonesia,” katanya.(rid/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs