Peringatan tsunami untuk Prefektur Okinawa dikeluarkan setelah gempa magnitudo 7,5 mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) pagi waktu setempat.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, gempa berasal 18 kilometer selatan barat daya Hualien, Taiwan pada kedalaman 34,8 kilometer.
Dilansir dari The Japan Times, gelombang setinggi tiga meter diperkirakan akan terjadi di beberapa pulau di Jepang. Warga didesak untuk mengungsi dari daerah pesisir.
Gelombang tsunami pertama dengan kekuatan setidaknya 30 sentimeter, telah mencapai Pulau Yonaguni, sekitar 110 kilometer (70 mil) dari Taiwan yang menjadi pusat gempa.
Ada kemungkinan gelombang yang lebih tinggi dapat mencapai pantai lebih awal atau lebih lambat dari perkiraan. Oleh sebab itu warga disarankan pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Gelombang juga mencapai Pulau Ishigaki pada pukul 09:32 waktu setempat. Meski tidak jelas seberapa tinggi gelombang tersebut.
Tsunami diperkirakan mencapai pulau Iriomote dan Ishigaki sekitar pukul 09.30, dan Miyakojima serta pulau utama Okinawa sekitar pukul 10 pagi, menurut NHK.
Gelombang tersebut diperkirakan mencapai Pelabuhan Naha, Kumejima, dan Nanjo pada pukul 10:10, dan Pelabuhan Teluk Nakagusuku pada pukul 10:20.
Ada juga kemungkinan besar bahwa gelombang akan datang ke pantai berkali-kali lipat dengan ketinggian yang meningkat secara tiba-tiba.
Warga telah diperingatkan agar berhati-hati. Sebab tsunami yang terjadi pada gempa bumi Tohoku pada bulan Maret 2011, juga diawali dengan gelombang yang tingginya hanya beberapa sentimeter. (saf/ipg)