Sabtu, 23 November 2024

Tingkatkan Penanganan Kanker di Indonesia, RSPAL dr. Ramelan Resmikan Pusat Kemoterapi

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Laksamana Pertama TNI dr. Sujoko Purnomo Kepala RSPAL dr. Ramelan saat memberi keterangan kepada awak media di Gedung Perawatan RSPAL dr. Ramelan Surabaya, Senin (1/4/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net Laksamana Pertama TNI dr. Sujoko Purnomo Kepala RSPAL dr. Ramelan saat memberi keterangan kepada awak media di Gedung Perawatan RSPAL dr. Ramelan Surabaya, Senin (1/4/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan resmi membuka pusat kemoterapi sebagai upaya untuk meningkatkan penanganan kanker di Indonesia.

Laksamana Pertama TNI dr. Sujoko Purnomo Kepala RSPAL dr. Ramelan mengatakan, upaya itu merupakan komitmen RSPAL dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Terus mengembangkan pelayanan kesehatan yang profesional dan terintegrasi bagi TNI dan masyarakat. Selalu berupaya mewujudkan pusat-pusat unggulan pelayanan kesehatan yang handal,” katanya di Gedung Perawatan RSPAL dr. Ramelan Surabaya, Senin (1/4/2024).

Upaya itu, lanjut dia, juga untuk mencapai tujuan strategis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni terkait penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Serta, peningkatan pencegahan, pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat.

“Salah satu konsen RSPAL dr. Ramelan yakni mengembangkan layanan kemoterapi guna memberikan pengobatan pada penderita kanker,” ucapnya.

Ia menjelaskan, kanker yang merupakan kelompok penyakit dengan tanda pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan berpotensi menyebar ke bagian tubuh lain, dalam data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa kanker menempati peringkat kedua penyebab kematian tertinggi akibat Penyakit Tidak Menular (PTM) di dunia dengan jumlah 9,6 juta kematian per tahun.

Peninjauan ruang pasien di Gedung Perawatan RSPAL dr. Ramelan Surabaya, Senin (1/4/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net
Peninjauan ruang pasien di Gedung Perawatan RSPAL dr. Ramelan Surabaya, Senin (1/4/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

“Jenis kanker terbanyak di Indonesia pada laki-laki adalah kanker paru-paru. Sedangkan, pada perempuan adalah kanker payudara dan rahim,” ujarnya.

Ia membeberkan, data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara, sebesar 136 orang per 100.000 penduduk.

“10 penyakit terbesar di Unit Rawat Jalan RSPAL dr. Ramelan pada 2023 adalah neoplasma ganas payudara dan neoplasma ganas serviks uterus,” sebutnya.

Dengan kemoterapi, yang merupakan pengobatan dengan memberikan obat-obatan pembunuh sel kanker, pihaknya berharap bisa meningkatkan pelayanan kesehatan, karena kemoterapi setelah operasi juga dapat mengurangi kemungkinan kambuhnya kanker.

“Pencampuran obat kemoterapi dilaksanakan oleh apoteker berkompeten telah menerapkan sistem handlying cytostatica dengan menggunakan safety cabinet,” jelasnya.

Sebagai informasi, di kemoterapi center RSPAL dr. Ramelan sendiri, memiliki 92 kapasitas tempat tidur. 60 diantaranya merupakan tempat tidur untuk pasien rawat jalan, dan 32 lainnya untuk pasien rawat inap yang diawaki oleh profesional medis dan perawat terlatih. (ris/azw/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs