Polisi menemukan mobil Nissan Evalia milik Antonius, warga Bali, yang dibawa kabur penyewanya, di Banyuwanyi, Jawa Timur pada Sabtu (30/3/2024).
Keberadaan mobil warna silver metalik tersebut lewat diketahui lewat pelacak Global Positioning System (GPS) yang terus dipantau pemiliknya.
Antonius melaporkan kasus pencurian ini ke Radio Suara Surabaya pada Kamis (28/3/2024). Antonius menyewakan mobil itu melalui marketplace OLX di Bali. Pada tanggal 19 Maret 2024 di Denpasar, mobil disewa selama tiga hari dengan pembayaran tunai oleh seseorang berinisial BDA, warga Serang, Banten.
Tanggal 22 Maret 2024 pagi, penyewa masih bisa dihubungi dan penyewa mengatakan posisi berada di Ubud, Bali. Penyewa mengatakan mau tambah sehari, tapi ditolak oleh pemilik karena mobil akan digunakan.
Keesokan harinya, pada tanggal 23 Maret 2024, nomor penyewa sudah tidak terdaftar di WhatsApp dan tidak bisa dihubungi. Antonius pun melaporkan kasus ini ke Polsek Denpasar Utara.
Data GPS mobil menunjukkan pada tanggal 22 Maret 2024, mobil berada di Banyuwangi. Lalu GPS mati total dua hari dan kemudian hidup lagi pada tanggal 25 Maret 2024, menunjukan mobil berada di daerah Jember.
Pada Sabtu sore, Antonius menghubungi Suara Surabaya, memberitahukan GPS mobilnya menyala di sebuah konter handphone Jalan Gajah Mada Banyuwangi. Gate Keeper SS langsung menghubungi polisi setempat.
AKP Nanang Hendra Irawan Kanit PJR Jatim 5, salah satu petugas yang merespon laporan SS langsung berkoordinasi dengan Antonius.
Diketahui, titik terakhir mobil itu berada di depan sebuah kafe, daerah Pantai Boom. Polisi yang tiba di titik GPS menemukan mobil itu terparkir dalam keadaan kosong.
“Nopolnya sudah diganti dengan nomor palsu. Ciri khusus seperti boneka Doraemon di dashboard mobil juga sudah dilepas. Nopol asli mobil keluaran tahun 2013 itu adalah DK 1936 GZ,” kata Nanang kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu malam.
“Setelah koordinasi dengan reserse, kami buka mobilnya untuk mengecek nomor mesinnya ternyata identik, cocok. Langsung kami amankan ke Polresta Banyuwangi,” tambahnya.
Nanang menjelaskan, mobil tersebut diduga sudah dialihkan ke beberapa orang. Sebab, orang yang berada di lokasi mengaku dipinjami orang yang berbeda dengan identitas maupun ciri-ciri penyewanya.
“Kami sudah konfirmasi ke pemilik. Setelah mengecek interor, pemilik membenar ini mobilnya,” ujar Nanang.(iss)