Usai PKB, Eri Cahyadi Buka Peluang Koalisi dengan PKS

Usai sowan ke Partai Kebangkitan Bangsa pekan lalu, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan (PDIP) buka peluang koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pertemuan itu berlangsung kemarin, Jumat (29/3/2024), dengan buka bersama ketua cabang dan ranting PKS Surabaya.

Eri menyebut, pertemuan itu membahas banyak soal visi-misi termasuk mewujudkan Kampung Madani di Surabaya.

“Karena Kampung Madani ini dirikan akidah agama, kalau dikuatkan setiap kampung akan terwujud kesejahteraan. Ternyata apa yang saya sampaikan, sama semua dengan dewan syariat pusat. Saya minta doa beliau agar Surabaya bisa wujudkan Kampung Madani,” katanya, Sabtu (30/3/2024).

Mantan Kepala Bappeko Pemkot Surabaya itu juga mengiyakan peluang koalisi dengan PKS, sama seperti PKB.

“InsyaAllah karena setiap manusia adalah tempatnya kekurangan. Kesempurnaan manusia ketika kita bisa bersama dengan manusia yang lainnya, menjadi satu kekuatan untuk mengingatkan. Kalau koalisi semuamya, makhluk bisa saling melengkapi, saling memberikan informasi, arahan dan ketemu titik itu. Tidak bisa sendiri,” bebernya lagi.

Tak hanya dua partai itu, Eri juga berencana sowan ke semua partai, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra, Golkar, Dekokrat, NasDem, dan PAN.

Di sisi lain, Johari Mustawan Ketua DPD PKS Surabaya juga mengaminkan peluang koalisi dengan PDIP, meski keputusan terakhir tetap ada pada Dewan Pengurus Pusat (DPP).

“Kalau PKS, kita partai terbuka bisa koalisi dengan siapa saja, termasuk dengan Pak Eri (PDIP), dengan siapapun kita terbuka selama kita punya tujuan yang sama, membuat Surabaya menjadi lebih baik, lebih sejahtera, berkeadilan bagi semua warga Surabaya,” tambahnya.

PKS juga menurutnya punya mekanisme penjaringan sendiri kader yang berpotensi masuk bursa wali kota atau wakil wali kota.

“Yang jelas kita memiliki kader yang cukup banyak untuk kita tawarkan, tetapi kita tentunya partai terbuka, bisa dari anggota sendiri atau dari orang lain, bahkan bisa dari petahana sendiri seperti pak Eri Cahyadi. Saat ini kami masih dalam penjaringan,” tandasnya. (lta/bil/ipg)