Jumat, 22 November 2024

Presiden Palestina Setujui Pemerintahan Baru Pimpinan Mohammad Mustafa

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Mahmoud Abbas Presiden Palestina (kiri) menyerahkan mandat kepada Mohammad Mustafa di Kota Ramallah Tepi Barat, (14/3/2024). Abbas telah menugaskan Mohammad Mustafa untuk membentuk pemerintahan ke-19. Foto: Antara Mahmoud Abbas Presiden Palestina (kiri) menyerahkan mandat kepada Mohammad Mustafa di Kota Ramallah Tepi Barat, (14/3/2024). Abbas telah menugaskan Mohammad Mustafa untuk membentuk pemerintahan ke-19. Foto: Antara

Mahmoud Abbas Presiden Palestina pada Kamis (28/3/2024) menyetujui pemerintah baru yang dipimpin oleh perdana menteri yang ditunjuk, Mohammad Mustafa, demikian dilaporkan kantor berita resmi WAFA.

Melansir Antara, pemerintah baru tersebut akan memprioritaskan isu-isu kemanusiaan, yang mencakup rencana komprehensif untuk bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza dan rekonstruksi daerah kantong tersebut.

Pemerintah tersebut juga akan memfokuskan perhatian pada upaya untuk menstabilkan situasi keuangan serta mengurangi dampak ekonomi di Gaza dan Tepi Barat, imbuh laporan itu.

Menurut jadwal, upacara pelantikan pemerintah baru akan dilaksanakan pada Minggu (31/3/2024), dan Mustafa juga akan menjabat sebagai menteri luar negeri dalam pemerintah yang baru tersebut.

Pada 14 Maret lalu, Abbas menugaskan Mustafa, yang merupakan kepala Dana Investasi Palestina (Palestine Investment Fund/PIF) sekaligus penasihat ekonomi senior bagi Abbas, untuk membentuk pemerintahan ke-19, urai WAFA.

Penunjukan Mustafa dilakukan setelah pemerintah Palestina pimpinan mantan perdana menteri Mohammad Shtayyeh mengundurkan diri karena keadaan yang menantang di tengah perkembangan di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem.

Selain itu, faktor lainnya adalah tekanan yang makin besar terhadap Abbas untuk mereformasi Otoritas Palestina dan memprakarsai pembentukan kerangka kerja politik yang mampu mengatur masa depan negara Palestina setelah konflik Gaza.(ant/man/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs