Tabrak Lari, Mencari Pengemudi Mobil Putih Penabrak Tukang Bakso di Margomulyo Surabaya

Pengemudi mobil putih yang diduga melakukan tabrak lari sedang dicari keluarga tukang bakso yang menjadi korban kecelakaan di sekitar rel kereta api Jalan Margomulyo, Surabaya pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Nur Hasyim pendengar Suara Surabaya saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Jumat (29/3/2024) menjelaskan kronologi kecelakaan yang dialami anaknya yakni Siswanto (46) yang diduga menjadi korban tabrak lari saat bersepeda motor akan berkeliling jualan bakso di kawasan Margomulyo.

Nur Hasyim bercerita, saat itu anaknya (korban) sedang sedang berhenti di lajur kiri dekat rel KA Jalan Margomulyo karena ada kereta api lewat. Setelah kereta lewat Siswanto melaju pelan-pelan, namun tiba-tiba diklakson-klakson dan ditotol (ditabrak dari belakang-red) oleh mobil putih hingga rombong bakso dan motornya terguling. Akibatnya, tubuh korban terkena siraman kuah bakso yang panas.

Namun, pelat nomor mobil yang menabrak tersebut tidak diketahui korban. Saat itu korban sudah tidak fokus memperhatikan ciri-ciri detail mobil, karena sudah kesakitan akibat luka di sekujur tubuhnya yang tersiram kuah bakso panas tersebut. Sementara orang di sekitar kejadian tidak ada yang menolong korban.

“Mobil yang nabrak anak saya tidak berhenti. Habis ditotol (ditabrak dari belakang-red) anak saya jatuh tersiram tumpahan kuah bakso sampai kulitnya melontos (melepuh mengelupas-red) semua. Pentol baksonya ya morat-marit semua. Banyak orang di sekitar itu tapi sepertinya takut mau menolong. Akhirnya pakaiannya dilepas sendiri, cari air sendiri, terus telepon keluarganya minta bantuan pertolongan,” jelasnya.

Satu jam kemudian setelah kejadian saudara korban baru tiba di lokasi dan langsung membawa Siswanto ke rumah sakit.

Saat ini, korban sedang dirawat di Rumah Sakit  Islam Darus Syifa, Benowo, Surabaya karena mengalami luka bakar 60 persen pada tubuhnya.

“Saya sudah laporkan kejadian ini ke Polsek Tandes. Semoga kejadian ini terpantau CCTV,” kata Nur Hasyim, Jumat pagi.

Tim Gate Keeper Suara Surabaya sempat melakukan penelurusan minta bantuan petugas Satlantas Polrestabes Surabaya untuk menelusuri CCTV di sekitar lokasi. Informasi yang diterima dari pihak SITS Dishub Surabaya, CCTV di lokasi Margomulyo tersebut tidak bisa memantau jelas, karena tertutup pohon. Tapi petugas masih berusaha untuk mendapatkan rekaman CCTV lainnya di sekitar lokasi.

Nur Hasyim ayah korban hanya bisa berharap, pengemudi mobil putih yang menabrak anaknya memiliki rasa kemanusiaan dan bisa bertanggung jawab atas kejadian ini.

Sesaat setelah mendengar Nur Hasyim mengudara di Suara Surabaya terkait kejadian kecelakaan yang dialami anaknya, sejumlah pendengar spontan langsung berempati. Mereka berniat membantu korban, bahkan ada yang menanyakan nomor rekening Nur Hasyim ayah korban untuk memberikan bantuan.(ipg)