Sabtu, 23 November 2024

Partai Gelora Akan Evaluasi Capaian Suara di Pileg usai Lebaran

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Anis Matta Ketua Umum Partai Gelora dalam acara buka puasa dengan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora di Jakarta, Rabu(27/3/2024). Foto: Partai Gelora

Anis Matta Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) akan mengevaluasi total pencapaian Partai Gelora dalam pelaksanaan Pemilu 2024 beberapa waktu lalu, usai libur Lebaran 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri itu, Partai Gelora hanya meraih sebanyak 1.281.991 suara (0,84 persen).

Dengan demikian, Partai Gelora belum berhasil melewati ambang batas parlemen (parliamentary threshold) empat persen.

“Saya selalu mengatakan, bahwa kalau kita ingin melakukan evaluasi dengan baik perlu ada sedikit jarak waktu antara kita dengan peristiwa itu. Jadi nanti kita evaluasi setelah Lebaran. Sekarang kita manfaatkan waktu Ramadan ini seluruhnya untuk beribadah kepada Allah SWT,” kata Anis Matta dalam acara buka puasa dengan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora di Jakarta, Rabu(27/3/2024) petang.

Menurutnya, hasil Pileg 2024 tidak sesuai harapan, dan tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Namun, ia memastikan bahwa, seluruh kerja keras dan pengorbanan para kader Partai Gelora tidak akan sia-sia.

“Mudah-mudahan semua kerja keras dan pengorbanan kita dicatat oleh Allah SWT sebagai tabungan pahala kita di akhirat nanti. Sebab, perjuangan politik ini adalah ibadah yang paling berat di antara semua ibadah-ibadah,” katanya.

Meski hasil Pileg tidak mencapai target, hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024 memenuhi target dengan kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Di Pemilu 2024 ini kita ada dua target, Pileg dan Pilpres. Walaupun di Pileg kita gagal dipilih, tetapi Alhamdulillah kita bersama-sama menjadi pemenang di Pilpres,” katanya.

Karenanya, Anis Matta minta seluruh kader partainya tidak patah semangat, meski belum ditakdirkan lolos Senayan. Menurutnya hal ini merupakan bagian dari rencana Allah SWT untuk kemajuan Partai Gelora di masa yang akan datang.

“Ini adalah perjuangan ideologi. Kita mendirikan partai karena ada satu cita-cita yang ingin kita perjuangkan. Para pejuang ideologi harus memandang suatu peristiwa dalam perspektif keseluruhan tahapan perjuangan,” katanya.

Menurutnya, menang dan kalah adalah tahapan yang harus dilalui dan apapun hasilnya patut disyukuri. Anis Matta yakin Partai Gelora akan menjadi sebab musabab bagi kemajuan bangsa, kemajuan Islam dan peradaban manusia.

“Prototipe sebagai pejuang ideologi inilah yang harus kita tanamkan di dalam diri kita, bahwa kita adalah pejuang ideologi dan pejuang narasi. Kita sekarang sedang menuju satu tujuan yang besar yang akan terus-menerus kita cicil, dan kita kejar terus sepanjang hidup kita,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, dalam perjuangan ini dibutuhkan sebuah keyakinan yang kuat, konsistensi dan kesabaran tinggi dalam menghadapi setiap tantangan dan ujian yang ada.

“Keyakinan, konsistensi dan kesabaran, inilah tiga kekuatan spiritual utama yang harus kita punya Jika kita ingin menjadi pejuang ideologi,”katanya.

Anis Matta menambahkan, Partai Gelora akan menyusun road map atau peta jalan untuk lima tahun ke depan usai melakukan evaluasi hasil Pemilu 2024.

“Mudah-mudahan dengan menyusun road map langkah kita untuk 5 tahun ke depan, Insya Allah akan menjadi energi baru bagi keberhasilan langkah Partai Gelora selanjutnya,”pungkas Anis Matta. (bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs