Jumat, 22 November 2024

Polri Antsipasi Serangan Terorisme Jelang dan saat Lebaran

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Sejumlah penumpang terpantau turun di Stasiun Madiun pada arus mudik Lebaran 2023, Selasa (18/4/2023). Foto: Antara

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama liburan Lebaran 2024, salah satunya ancaman terorisme.

Menurut Irjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca Asisten Kapolri Bidang Operasi (Assop), isu terorisme sedang marak menyusul aksi teror di gedung konser Moskow, Rusia.

“Jadi, memang sekarang isu terorisme yang lagi marak, apalagi kemarin kejadian di Rusia,” ucap Verdianto dilansir Antara, Kamis (28/3/2024).

Jenderal polisi bintang dua itu menjelaskan, ada perilaku meniru bila terjadi aksi teror di luar negeri.

“Memang kadang kala ada kejadian di luar negeri ini menjadi role model oleh pelaku-pelaku yang ada di Indonesia,” katanya.

Hal tersebut yang menjadi atensi jajaran Polri yang tergabung dan misi tugas Operasi Ketupat 2024 untuk antisipasi jangan sampai terjadi letupan (aksi terorisme).

Polri, lanjut dia, telah menghadiri rapat koordinasi yang dipimpin Menko Polhukam membahas antisipasi serangan teroris usai aksi teror di Rusia terjadi.

“Ikut juga kami antisipasi, dan sudah dirapatkan dengan Menko Polhukam,” paparnya.

Langkah antisipasi ini telah disiapkan, baik oleh Densus 88 Antiteror Polri, BNPT, maupun jajaran intelijen.

“Semua sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan memonitor semua jaringan terorisme di Indonesia,” jelasnya.

Baik Polri maupun BNPT mencatat pada tahun 2023 nihil terjadi kasus serangan terorisme.

Densus 88 Antiteror Polri selama 2023 menangkap dan mengungkap 143 tersangka teroris yang tersebar di wilayah Indonesia.

Penangkapan ini, menurut dia, merupakan upaya Polri dalam memberantas di Tanah Air.(ant/man/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs