Seluruh tim lomba patrol tingkat pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kota Surabaya menunjukkan kreatifitasnya mulai kostum hingga penampilan di atas panggung.
Pantauan suarasurabaya.net aksi kreatif itu dituangkan dalam kostum yang bertema pewayangan, baju adat, baju islami, hingga drakula.
Menurut Komali guru dan pembina tim patrol SDN Manukan wetan 1 yang mendandani anak didiknya dengan kostum pewayangan karena ingin menggabungkan budaya dengan Islam.
“Jadi nguri-nguri kebudayaan Jawa, dikolaborasi musik patrol ada Srikandi, Arjuna, Rahwana, Sinta,” kata Komali ditemui suarasurabaya.net di sela penampilan lomba patrol, Rabu (27/3/2024).
Total ada tujuh muridnya yang tergabung dalam grup musik patrol. Komali berharap kostum pilihannya bisa menambah kepercayaan diri di atas panggung.
“Saya nyoba keunikan sebagai warna budaya Indonesia yang kita angkat ternyata Islam gak hanya sekedar nuansa baju Islami tapi bisa dikolaborasi nuansa budaya Jawa juga,” bebernya lagi.
Komarudin pembina tim patrol SDN Mulyorejo 1 Surabaya juga tak kalah kreatif, ia mendandani enam muridnya dengan kostum drakula dan wajah berwarna putih.
“Kostumnya tema drakula, jadi kita cari yang menarik dan unik. Kenapa drakula, supaya ada kesan menariknya,” katanya.
Ia optimistis akan memenangkan perlombaan dan mengalahkan 14 regu lain. Menurutnya kostum dan atribut drakula akan menambah kepercayaan diri murid-muridnya saat tampil.
“Anggota kita kompak, semangat, yang penting jangan grogi, mangkanya sekaligus dandan biar unik,” tandasnya.
Diketahui, 10 dari 15 regu sudah tampil sejak pukul 15.00 WIB hingga sebelum Magrib. Sisanya akan ditampilkan besok, Kamis (28/3/2024) sore lalu dilanjutkan dengan enam regu tim lomba patrol kategori umum. (lta/man/bil/faz)