Sabtu, 23 November 2024

Menaker: Pemagangan Pekerja Indonesia ke Jepang Untungkan Kedua Negara

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ida Fauziyah Menaker (tengah) berfoto dengan para peserta program magang dalam acara Graduation Ceremony Techincal Intern Training Program in Japan Batch 12 di Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024). Foto: Kemnaker

Ida Fauziah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) menyatakan Indonesia dan Jepang akan terus menjalin hubungan yang baik lewat berbagai program, termasuk dalam bidang pemagangan pekerja Indonesia.

“Program pemagangan tenaga kerja Indonesia ke Jepang merupakan kerja sama yang menguntungkan kedua negara,” ucap Ida Fauziyah dalam keteranganmya dikutip Antara, Rabu (27/3/2024).

Hal itu disampaikan Menakre dalam acara Graduation Ceremony Techincal Intern Training Program in Japan Batch 12 di Jakarta Timur, Rabu.

Dia menjelaskan saat ini Indonesia tengah mengalami era bonus demografi, sebuah kondisi dimana komposisi penduduk didominasi usia produktif berkisar 15-64 tahun, dibandingkan usia tidak produktif yaitu 65 tahun ke atas.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat Indonesia berkewajiban untuk terus fokus meningkatkan skill dan etos kerja para angkatan kerjanya.

“Sehingga kita berharap dengan bonus demografi ini akan seperti Jepang, yang karena pernah mendapat bonus demografi mengantarkan Jepang menjadi negara maju. Harapannya satu abad Indonesia nanti kita akan menjadi negara maju,” katanya.

Kondisi bonus demografi di Indonesia, lanjutnya, berbalik dengan Jepang yang saat ini sedang mengalami aging population atau era penduduk berusia lanjut mendominasi komposisi penduduk. Karena itu Jepang kini sedang membutuhkan penduduk usia produktif untuk membantu menggerakkan roda perekonomiannya.

“Kita ini dengan kondisi ini perlu terus menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Jepang, diantaranya melalui program pemagangan yang sudah terjalin sekitar 30 tahun,” pungkas Ida Fauziah. (ant/man/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs