Kapal kargo DALI berbendera Singapura menabrak Jembatan Francis Scott Key di Kota Baltimore, Amerika Serikat pada Selasa (26/3/2024) pukul 02.00 waktu setempat.
James Wallace Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Baltimore mengatakan kecelakaan tersebut menyebabkan sebagian jembatan berusia 47 tahun tersebut ambruk ke dalam Sungai Patapsco. Hal ini diperkuat dengan rekaman CCTV di sekitar jembatan.
Eva Mazrieva, jurnalis Voice of America (VOA) pada pukul 07.20 waktu AS melaporkan bahwa tim penyelamat baru bisa melakukan operasi pencarian setelah matahari terbit karena kondisi di lokasi gelap dan air Sungai Patapsco sangat dingin, dengan suhu permukaan air hanya 5 derajat celcius.
“Tim penyelamat mencari sekitar 20 orang yang hilang dan 7 mobil tenggelam. Kami mengkhawatirkan jumlah korban jiwa. Ada pekerja bangunan yang memperbaiki atas jembatan. Sampai sekarang belum diketahui di mana,” kata Eva saat dihubungi Radio Suara Surabaya, pada pukul 18.17 WIB.
Berdasarkan pengamatan Eva, kurang lebih 300 meter–dari total panjang jembatan yang mencapai 2,5 kilometer–ambruk dan tenggelam ke perairan.
“Seluruh kru yang terdiri dari belasan orang selamat, termasuk berton-ton kontainer,” kata Eva.
Ambruknya jembatan yang menghubungkan antar negara bagian yang berada di Baltimore, kota pelabuhan terbesar di Amerika tersebut membuat transportasi darat dan laut terganggu
Orang-orang harus mencari jalan lain untuk bisa keluar dari negara bagian Marryland dan New York, misalnya
“Kami masih menunggu keterangan dari menteri transportasi, Wali Kota Baltimore apa yang akan mereka lakukan terkait insiden ini
Eva menambahkan, seharusnya jembatan itu tidak dilalui kapal. Kapal kargo seharusnya melaju lurus di sisi jembatan.
Polisi setempat masih menyelidiki dan sudah menampik kemungkinan tindak terorisme.(iss/faz)