Jumat, 22 November 2024

Vladimir Putin Tegaskan Penyerangan Gedung Konser Moskow Tindakan Intimidasi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Seorang petugas penegak hukum berpatroli di lokasi serangan senjata pada Sabtu (23/3/2024). Foto: Getty Images Seorang petugas penegak hukum berpatroli di lokasi serangan senjata pada Sabtu (23/3/2024). Foto: Getty Images

Vladimir Putin Presiden Rusia menegaskan, serangan teroris di gedung konser di luar Moskow merupakan tindakan intimidasi.

“Kejahatan mengerikan yang dilakukan pada 22 Maret di Moskow adalah tindakan intimidasi. Pertanyaan yang segera muncul: siapa yang diuntungkan?” kata Putin dilansir Antara, Selasa (26/4/2024).

Putin sebelumnya menuturkan bahwa para teroris yang menyerang tempat konser Balai Kota Crocus telah mencoba melarikan diri ke Ukraina, di mana menurut data awal, sebuah “jendela” telah disiapkan untuk melintasi perbatasan.

Adapun sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan pada Jumat malam pada saat kelompok musik Picnic bersiap untuk tampil di Crocus City Hall yang berada di sebelah barat Moskow.

Komite Investigasi Rusia mengatakan para penyerang menggunakan cairan mudah terbakar untuk membakar gedung yang kemudian menyebar dengan cepat di area seluas hampir 13.000 meter persegi.

Para penyerang tersebut juga membawa senjata otomatis dan kini keempat penyerang yang terlibat langsung dalam kejadian sudah ditangkap.

Keempat tersangka tersebut bernama Dalerdzhon Mirzoyev, Saidakrami Rachabalizodu, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

Rusia mencatat, total korban tewas mencapai 137 orang dan masih bisa terus bertambah. Sementara, Kementerian Kesehatan Wilayah Moskow melaporkan 182 orang terluka. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs