Jumat, 22 November 2024

Pelni: Pelayaran Batulicin-Surabaya Beroperasi Normal Usai Gempa Bawean

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kapal Binaiya milik PT PELNI (Persero) yang melayani penumpang tujuan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan-Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur di Pelabuhan Samudera Batulicin, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/3/2024). Foto: PT PELNI Cabang Batulicin Kapal Binaiya milik PT PELNI (Persero) yang melayani penumpang tujuan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan-Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur di Pelabuhan Samudera Batulicin, Kalimantan Selatan, Sabtu (23/3/2024). Foto: PT PELNI Cabang Batulicin

PT Pelni Cabang Batulicin Tanah Bumbu menyatakan pelayaran kapal rute Pelabuhan Samudera Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan-Tanjung Perak Surabaya normal usai gempa bumi Magnitudo 6,5 melanda Laut Jawa bagian Utara di wilayah Kota Tuban, dekat Pulau Bawean.

“Pelni Kotabaru-Batulicin tetap melayani pelayaran dengan tujuan Batulicin-Surabaya. Pascagempa di Laut Jawa tidak berimbas terhadap pelayanan yang dilakukan pihak manajemen,” kata Yuni Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Batulicin seperti dilansir Antara pada Minggu (24/3/2024).

Diketahui, gempa tektonik magnitude 6,5 menggetarkan wilayah Kota Tuban Jawa Timur hingga terasa ke pesisir Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya pada Jumat (22/3) sore.

Saat terjadi gempa, Yuni mengungkapkan tidak ada aktivitas pelayaran armada di Pelabuhan Samudera Batulicin menuju Surabaya, sehingga tidak berdampak terhadap pelayanan penumpang.

Sementara itu, Dia menyebutkan jumlah penumpang asal Pelabuhan Batulicin menuju Pulau Jawa Port dan Sulawesi Port sudah terjadi kenaikan sejak awal Ramadan 1445 Hijriah sekitar 2.100 orang hanya sekali pemberangkatan.

Padahal, lanjut dia, jumlah penumpang saat kondisi normal atau sebelum Ramadan mencapai 2.000 orang selama sebulan untuk dua kali jadwal pemberangkatan kapal.

Dia menuturkan kenaikan jumlah penumpang awal Ramadan 2024 sama dengan tahun sebelumnya mencapai 20 persen.

Terkait Lebaran 2024, dia memprakirakan puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada 5 April 2024 atau H-5 Idul Fitri 1445 Hijriah.

Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama angkutan lebaran, PT Pelni Kotabaru Batulicin juga menyiapkan dua armada tambahan terutama rute Batulicin-Surabaya.

Dua armada tambahan tersebut, yakni KM Leuser dengan tujuan Batulicin-Surabaya jadwal keberangkatan pada 28 Maret 2024 dan KM Binaiya rute sama jadwal keberangkatan pada 6 April 2024.

Armada tersebut merupakan kapal penumpang dengan kapasitas mencapai 1.000 orang dengan jadwal pemberangkatan setiap dua pekan sekali atau dua kali per bulan.

Selain itu, armada lain seperti KM Egon juga melayani tujuan Batulicin-Pare-Pare-Bontang, Batulicin-Surabaya- Lembar-Waingapu.

KM Wilis melayani tujuan Batulicin, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Waingapu, Ende, Kupang, Kalabahi. KM Sabuk Nusantara 93 melayani tujuan Kotabaru-Batulicin-Pulau 9-Majene-Silopo yang beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

“Tarif untuk Batulicin-Surabaya untuk orang dewasa Rp253.000/orang dan tujuan Batulicin-Makassar Rp221.000/orang,” tuturnya.

Pelanggan atau calon penumpang dapat melihat informasi ketersediaan tiket melalui aplikasi Pelni Mobile.

Melalui aplikasi tersebut yang bersangkutan juga mendapatkan pembaharuan ketersediaan tiket dan penawaran terbaru dan adanya layanan add-on yang dapat dibeli di loket Pelni.

Sedangkan, tarif kendaraan pelanggan dapat mengecek dan memesan melalui aplikasi MyCargoo dengan biaya kendaraan roda dua sebesar Rp685.000 per unit dan mobil kapasitas lebih dari 2,000 cc sekitar Rp2.895.000.

“PT Pelni terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan dengan mempermudah pembelian tiket melalui aplikasi, menambah chanel pembayaran dan pembelian tiket serta meningkatkan fasilitas layanan di atas kapal,” pungkasnya. (ant/ike)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs