Muhaimin Iskandar salah satu kandidat wakil presiden pendamping Jokowi di Pilpres 2019 meragukan Prabowo Subianto bisa maju menjadi calon presiden.
“Meskipun Partai Demokrat sudah begandengan dengan Gerindra. Tapi belum ada pernyataan resmi dari SBY kalau partainya mendukun Prabowo. Beda dengan Jokowi partai pengusungnya jelas, ada enam,” kata ketua umum PKB.
Sekarang tinggal menentukan calon wakil presidennya, partai kolisi telah menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menentukan capres pendampingnya nanti.
Muhaimin membandingkan dengan Prabowo yang dikatakan serba belum jelas.
“Koalisinya belum jelas, capresnya belum jelas apalagi cawapresnya tambah tidak jelas,” kata Muhaimin.
Meskipun Muhaimin diingatkan beberapa wartawan kalau Demokrat mendukung Prabowo menjadi calon presiden koalisi Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS tapi Muhaimin tidak mempercayai. “Dinamika politik masih cair, Pak Probowo bisa ditelikung oleh teman sendiri yang berpura-pura mendukung,” katanya.
Muhaimin memuji Jokowi sebagai capres terkuat di Pilpres 2019. Kalau ada lawan tanding, Jokowi terlalu kuat untuk dikalahkan.
Kalau koalisi oposisi, belum jelas, sedang waktu pendaftaran Capres kurang dua hari lagi yakni 4 sampai 10 Agustus, Muhaimin memprediksi pasangan capres dan cawapres Jokowi di Pilpres 17 April 2019 bisa melenggang sendiri tanpa lawan. (jos/dwi)