Kurang lebih ada sebanyak delapan gempa susulan yang terjadi pada, Jumat (22/3/2024) sore, mulai pukul 16.06 sampai dengan pukul 16.31 WIB.
Gempa susulan itu terjadi, setelah sebelumnya gempa berkekuatan magnitudo 6,5 terjadi di Timur Laut Tuban dengan lokasi 5.76 Lintang Selatan, 112.33 Bujur Timur dan kedalaman 10 kilometer.
Baru setelah gempa tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi sebanyak enam gempa susulan di lokasi yang berdekatan.
Berikut rincian data gempa susulan yang dihimpun suarasurabaya.net:
- Gempa magnitudo 4,7 sekitar pukul 16.06 WIB
- Gempa Magnitudo 4,4 sekitar pukul 16.12 WIB
- Gempa Magnitudo 4,5 sekitar pukul 16.14 WIB
- Gempa Magnitudo 5,0 sekitar pukul 16.19 WIB
- Gempa magnitudo 3,6 sekitar pukul 16.28 WIB
- Gempa magnitudo 3,5 sekitar pukul 16.31 WIB.
- Gempa magnitudo 3,6 sekitar pukul 16.37 WIB
- Gempa magnitudo 4,6 sekitar pukul 16.55 WIB
Di sisi lain, Daryono Kepala BMKG Stage of Pasuruan dalam keterangannya menyatakan gempa yang dirasakan di hampir seluruh wilayah Jawa Timur ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,” tulis Dayono dalam keterangannya yang diterima.
Meski demikian, berdasarkan laporan masyarakat gempa ini menimbulkan kerusakan di Pulau Bawean, yang dekat dengan titik sumber gempa
Daryono mengimbau masyarakat supaya tetap tenang dan tidak tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya. (bil/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
