Jumat, 22 November 2024

DPRD Komitmen Kawal Program Pemkot Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Tepat Sasaran

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya saat diwawancarai media usai rapat paripurna, Rabu (7/2/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya saat diwawancarai media usai rapat paripurna, Rabu (7/2/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya berkomitmen mengawal program Pemkot Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana agar tepat sasaran.

Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya mengaku, mendukung pelaksanaan program bantuan pendidikan yang sekarang sedang disiapkan Pemkot itu.

“Pemkot Surabaya memperhatikan pendidikan anak-anak muda, terutama dari kalangan tidak mampu. Saya mengapresiasi terobosan kebijakan yang baik itu,” kata Awi, sapaan akrabnya, Kamis (21/3/2024).

Menurutnya, program itu bukti kehadiran pemerintah memastikan hak masyarakat terpenuhi dalam hal pendidikan.

“Diharapkan anak-anak muda generasi penerus dapat mengubah nasib keluarganya di masa depan,” ucapnya.

Awi optimistis, program yang dijalankan bertepatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-731 bisa jadi solusi kemiskinan juga pengangguran di Surabaya.

Apalagi mereka akan dikuliahkan di universitas yang punya jaringan kerja sama dengan perusahaan.

“Pendidikan itu membuka cakrawala pengetahuan, modernisasi, dan membuka berbagai kesempatan-kesempatan yang lebih baik di masa depan,” imbuhnya.

Ia komitmen jajaran DPRD Kota Surabaya akan mengawal program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana tepat sasaran, dengan kuota awal 200 orang.

“DPRD Kota Surabaya terus menjalankan tugas pokok dan fungsi, yakni kewenangan di bidang penganggaran, legislasi, dan pengawasan. Kami bahas di ruang-ruang rapat DPRD serta melakukan pengawasan di lapangan untuk memastikan program itu tepat sasaran,” tandasnya.

Sementara Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, sudah mulai ada pendataan yang ditarget selesai April, sebelum Mei program akan jalan.

“Sudah ada pendataan dari kelurahan dan kecamatan, setelah itu di bulan April selesai kita akan ambil 200 (orang) dulu dari keluarga miskin, karena ada desil satu desil dua yang paling nemen (parah) kita ambil,” katanya. (adv/lta/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs