Jumat, 22 November 2024

Jasa Marga Siapkan Jalur Alternatif Fungsional Selama Periode Lebaran 2024

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Gerbang Tol Madiun di Ruas Jalan Tol Ngawi-Kertosono. Foto : Antara

Jasa Marga akan menyiapkan sejumlah jalur alternatif fungsional dan akses jalan tol dalam rangka peningkatan pelayanan selama periode lebaran 2024.

Jalur alternatif fungsional tersebut, di antaranya Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Yogyakarta-Solo) dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

“Untuk Jalan Tol Yogyakarta-Solo pada periode lebaran 2024 ini terdapat penambahan panjang ruas fungsional dari Colomadu sampai Ngawen sepanjang 22,3 kilometer dari sebelumnya Kartasura-Karanganom sepanjang 13 kilometer,” kata Lisye Octaviana Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga dalam keterangannya yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (21/3/2024).

Jalur fungsional tersebut nantinya akan tersambung ke Jalan Provinsi Jatinom-Boyolali, kemudian ke Jalan Nasional Yogya-Solo di Jawa Tengah.

“Jalur fungsional ini akan beroperasi pada pukul 06.00 WIB s.d 17.00 WIB pada periode arus mudik 5-11 April 2024 dan periode arus balik pada 12-15 April 2024, serta dibuka hanya untuk kendaraan golongan satu non bus,” tuturnya.

Sementara itu, untuk jalur fungsional Japek II Selatan akan beroperasi dari Simpang Susun (SS) Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer.

Jalur fungsional ini akan dioperasikan secara situasional sesuai diskresi kepolisian untuk mendukung distribusi lalu lintas pada arus balik. Tepatnya dari arah Bandung dan sekitarnya yang menuju Jabotabek melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jasa Marga juga akan mengoperasikan fungsional tambahan 1 lajur (2 lajur menjadi 3 lajur) di Jalan Tol Palikanci kilometer 208+150 sampai dengan kilometer 210+190 (sepanjang kurang lebih 2,04 kilometer). Serta, mengoperasikan fungsional akses tol kilometer 99 Jalan Tol Cipularang baik arah Jakata maupun arah Bandung.

“Kami mengimbau kepada para pengguna jalan tol agar memperhatikan aspek kesiapan perjalanan, seperti memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, serta mempersiapkan perbekalan selama perjalanan. Misalnya makanan, minuman, peralatan ibadah, dan obat-obatan pribadi,” ucap Lisye.

Dia menambahkan, untuk memastikan BBM sudah terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, melakukan pengecekan tarif tol, mengisi saldo uang elektronik dengan cukup, dan memastikan kecukupan pulsa/data ponsel.

Jasa Marga juga menyediakan aplikasi Travoy untuk memudahkan pengguna jalan tol dalam mendapatkan informasi lalu lintas terkini, dan update lokasi posko layanan kesehatan di Rest Area Jasa Marga Group yang dilengkapi dengan fitur push notification. Aplikasi ini telah tersedia dan dapat Anda download melalui PlayStore ataupun AppStore.

” Kami juga meminta kerja sama pengguna jalan dalam memilih waktu dan rute selama perjalanan mudik dengan menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik, menghindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Bagi yang memiliki keleluasaan waktu lebih panjang, kami sarankan agar lakukan perjalanan mudik lebih awal dan perjalanan balik lebih akhir,” ujar Lisye.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak kepolisian. (azw/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs