Jasa Marga Komitmen Tingkatkan Layanan Operasional dan Kesiapan Teknologi Momen Mudik Idulfitri

Jasa Marga berkomitmen meningkatkan pelayanan operasional di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga Group untuk mengantisipasi tingginya mobilitas pada periode arus mudik dan balik Idulfitri 1445 Hijriah.

Bentuk komitmen itu, diantaranya dengan menambahkan 41 unit kendaraan derek menjadi total 181, serta penambahan perlengkapan untuk percepatan penanganan gangguan kendaraan.

Lisye Octaviana Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Kamis (21/3/2024), menyatakan pihaknya juga akan menambah 4.500 rubbercone sehingga totalnya menjadi 23.239 buah serta penambahan rambu rekayasa lalu lintas.

“Jasa Marga juga akan menambah 651 petugas bantu transaksi termasuk di dalamnya personil pengarah lalu lintas serta penambahan 62 unit Mobile Reader menjadi 536 unit,” ujar Lisye.

Pihaknya memastikan akan mengelola program preservasi secara berkala untuk memastikan kualitas infrastruktur jalan tol dalam kondisi prima. Jasa Marga akan memastikan seluruh pekerjaan konstruksi tersebut, terutama yang berpotensi mengganggu lalu lintas, maka akan dihentikan pada H-10 sampai dengan H+10 Hari Raya Idulfitri.

Selain itu, Jasa Marga akan menyiagakan petugas preservasi untuk melakukan pemantauan dan penanganan dalam memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol tetap terjaga pada periode libur panjang serta sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus akibat cuaca ekstrem.

“Peningkatan teknologi juga terus dilakukan di antaranya dengan melakukan upgrade super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan sebagai decision support system dalam mendukung kebijakan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh pemangku kepentingan,” tuturnya.

Penambahan fitur baru “Travoy Journey” dalam aplikasi Travoy, aplikasi yang dikembangkan oleh Jasa Marga untuk memberikan informasi dan kemudahan bagi pengguna jalan tol, yang menghadirkan informas terkait pilihan rute, tarif tol, CCTV real time, info rest area hingga info lalu lintas terkini.

Jasa Marga juga akan mengantisipasi, tambah Lisye, potensi kepadatan di rest area, serta memastikan fasilitas dan pelayanan di 59 rest area dapat berjalan dengan optimal.

Karenanya, pihaknya akan melakukan rekayasa flow kendaraan di dalam rest area, menyediakan SPBU modular di 14 lokasi rest area, dan menambah toilet fungsional sebanyak 599 bilik.

Jasa Marga akan bekerja sama dengan Pertamina dalam penyediaan klinik kesehatan rest area 725A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, rest area 792A, rest area B Jalan Tol Gempol-Pasuruan dan rest area 66A Jalan Tol Pandaan Malang.

Kemudian penambahan posko layanan Kesehatan dan posko polisi untuk memastikan kecukupan BBM, pengaturan antrian SPBU dengan penempatan petugas, hingga berkoordinasi dengan kepolisian untuk pelaksanaan buka-tutup jika rest area mengalami kepadatan.

“Jasa Marga juga mendukung program percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai dengan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 25 (dua puluh lima) titik rest area, bertambah dari sebelumnya yang berjumlah 17 titik,” imbuh Lisye. (azw/bil/ham)